Terakhir kali Jorge Lorenzo jadi bahasan utama media-media di seluruh dunia, ketika ia bertengkar dengan Ayahnya tentang ucapan yang tidak etis saat semua orang berduka karena kepergian Marco Simoncelli. Setelah itu, Lorenzo seakan menjauh dan lebih fokus pada pemulihan cidera yang dialaminya di MotoGP Australia 2011 lalu.
“Saat ini saya berada dalam fase terakhir proses pemulihan kondisi cedera. Saya melakukan latihan dengan motocross di trek tanah untuk mempersiapkan kondisi fisik menjalani tes pertama MotoGP pakai Yamaha YZR-M1 akhri Januari 2012 mendatang,” terang Lorenzo.
“Kru teknis Yamaha di Jepang sekarang tetap bekerja 24 jam sehari. Saya berharap tenaganya lebih besar dari motor 800 cc, karena sangat menyenangkan jika Yamaha M1 tampil kompetitif. Meski kesempurnaan paket motor tidak abadi, namun tahun depan kami menargetkan meraih kemenangan lagi,” lanjut pembalap asal Spanyol itu.
Lorenzo sendiri melewatkan dua seri terakhir karena cidera tangan kiri. Bahkan sesi tes akhir musim 2011 pun ia tidak bisa ikutserta. Alhasil tim Yamaha hanya mendapat masukan dari Ben Spies untuk proses pengembangan Yamaha M1. (otosport.co.id)
“Saat ini saya berada dalam fase terakhir proses pemulihan kondisi cedera. Saya melakukan latihan dengan motocross di trek tanah untuk mempersiapkan kondisi fisik menjalani tes pertama MotoGP pakai Yamaha YZR-M1 akhri Januari 2012 mendatang,” terang Lorenzo.
“Kru teknis Yamaha di Jepang sekarang tetap bekerja 24 jam sehari. Saya berharap tenaganya lebih besar dari motor 800 cc, karena sangat menyenangkan jika Yamaha M1 tampil kompetitif. Meski kesempurnaan paket motor tidak abadi, namun tahun depan kami menargetkan meraih kemenangan lagi,” lanjut pembalap asal Spanyol itu.
Lorenzo sendiri melewatkan dua seri terakhir karena cidera tangan kiri. Bahkan sesi tes akhir musim 2011 pun ia tidak bisa ikutserta. Alhasil tim Yamaha hanya mendapat masukan dari Ben Spies untuk proses pengembangan Yamaha M1. (otosport.co.id)