Motor Aprilia RSV4 di WSBK dengan Aprilia RSV4 CRT
Motor yang digunakan di ajang World Superbike Championship (WSBK), kenyataannya masih kalah dari motor prototipe di MotoGP. Tapi jangan salah, performa motor di WSBK masih lebih baik lho dari pada performa motor CRT (Claiming Rule Team) sejak mulai di tes pertengahan tahun 2011 lalu.
Tentu banyak yang jadi pembeda antara kedua motor tersebut. Mulai dari body work, rangka, sistem kelistrikan, suspensi dan lain sebagainya. Tapi perbedaan yang banyak itu tetap tidak membuat motor CRT lebih baik dari pada motor superbike.
Motor CRT lebih lambat 3 detik dari motor prototipe 800 cc, padahal motor superbike sendiri hanya maksimal berjarak 2 detik di belakang motor prototipe. Walaupun masih cukup awal, tapi saatnya penyusun regulasi tidak hanya memikirkan pembatasan pada motor protitipe saja.
Dari sisi teknis motor CRT yang hanya menggunakan maksimal bore 81 milimeter, mungkin juga masih jadi penyebab utama. Semoga motor CRT bisa lebih baik di sesi tes berikutnya. (otosport.co.id)