Tapi usai menghadiri acara pemakaman rival sejatinya di MotoGP itu dan kembali ke Spanyol, ia justru disambut dengan komentar kurang menyenangkan dari Bapaknya yang sudah tersebar melalui media massa di Spanyol. Dalam wawancara di media Spanyol, Chicho (Bapaknya Jorge Lorenzo) menjelaskan bahwa Simoncelli tidak siap untuk balapan kalau dilihat dari sisi kesiapan mental.
Hal ini sontak membuat Lorenzo murka dan sangat malu dengan komentar sang Ayah yang sudah tersebar melalui media di negara tersebut.
“Saya baru saja tiba di rumah dari pemakaman Marco Simoncelli, dimana semua orang sedang bersedih. Untuk alasan inilah saya tidak ingin semua orang berpikir bahwa saya sependapat dengan apa yang dikatakan bapak saya. Saya sangat malu saat membaca komentar tersebut. Sebenarnya bukan masalah itu yang membuat Simoncelli meninggal, tapi kami semua di MotoGP bisa terkena insiden seperti itu,” kesal Lorenzo.
Betul juga apa yang diungkapkan Lorenzo. Ini bukan masalah mental siap atau belum. Pasalnya Lorenzo sendiri selama 2 musim di MotoGP masih sering jatuh bangun dan kadang-kadang membuat insiden saat balapan berlangsung. Sepertinya Chicho sudah mulai lupa! (otosport.co.id)