“Perlengkapan safety pembalap tidak akan membantu Marco Simoncelli di MotoGP Malaysia (23/10) lalu. Saya melihat sistem safety sudah lebih dari cukup untuk pembalap. Tapi ketika dua motor seberat 150 kilogram melindas dengan kecepatan 150 kilometer per jam, sistem safety itu tidak akan membantu banyak,” tegas Agostini.
“Pada jaman saya masih membalap, kami hanya menggunakan helm kecil dan sangat ringan. Belum lagi kami balapan di sirkuit yang tidak memiliki areal run off yang aman seperti sekarang, dekat dengan tembok, pohon-pohon bahkan pagar berduri. Tapi sekarang sirkuit sudah cukup aman, run off lebar, pakaian pembalap juga cukup aman. Apalagi sudah ada aplikasi teknologi airbag di wearpack,” lanjut pembalap asal Italia itu.
Menurut Agostini, pembalap di jamannya lebih banyak yang cedera saat balapan karena dari sisi pengaman sirkuit dan pengaman pembalap tidak memadai. Makanya Agostini menegaskan, sekarang sisi safety bukan alasan lagi. Lebih kepada ajang balap yang memang mempunyai resiko besar. (otosport.co.id)