Kabarnya bukan hanya menggunakan bahan sasis yang baru, namun konfigurasi sasis yang baru pun mereka gunakan. Jadi bentuknya tidak seperti deltaboks seperti yang digunakan di motor tim pabrikan lainnya, namun kabarnya menyerupai sasis trellis yang pernah digunakan oleh Casey Stoner di awal kiprahnya bersama tim Ducati tahun 2007 lalu.
Walaupun tidak ada hasil tes yang dirilis dari sesi tes privat di Mugello Italia beberapa waktu lalu, namun Rossi menjelaskan bahwa motor ini sekarang lebih lincah dengan sasis tersebut. Selain tidak kehilangan banyak waktu, untuk melakukan setting pada motor juga tidak terlalu lama.
“Pertanyaannya adalah masalah waktu saja kalau membandingkan penggunaan kedua material tersebut. Dengan menggunakan sasis aluminium, kami bisa lebih menghemat waktu saat melakukan setting dan juga saat berada di lintasan. Tapi ini masih proses awal, makanya kami akan menggunakan balapan yang tersisa sebagai sesi pengetesan motor,” jelas Rossi.
Terbatasnya sesi pengetesan motor secara privat oleh tim-tim balap saat ini, memang tidak menjadi halangan bagi tim yang berbasis di Italia itu dan Rossi. Mereka pun menjadikan setiap seri tersisa untuk melakukan pengetesan motor, untuk melihat potensi part yang akan mereka gunakan untuk musim depan. (otosport.co.id)