Setelah Marco Simoncelli yang dirumorkan mendapat tawaran besar dari tim Ducati, sekarang giliran Andrea Dovizioso yang digosipkan mendapat tawaran dari tim asal Italia itu. Namun berbeda dengan Simoncelli, Dovi malah ditawari untuk bergabung dengan tim satelitnya terlebih dahulu seperti tim Aspar Ducati dan tim Pramac Racing.
Namun Dovi menilai bahwa tawaran itu masih perlu diperjelas lagi. Ia tidak ingin karirnya jadi jeblok alias hancur jika tidak ada kepastian masa depannya untuk bisa tampil menjanjikan di ajang balap ini. Pasalnya ia melihat kepindahan Valentino Rossi yang memiliki talenta terbaik di MotoGP, pun tidak berdaya saat menunggangi MotoGP.
Jadi sebenarnya bukan bergabung bersama tim satelit dan privatir yang ditakutkan oleh pembalap asal Italia itu, namun kelanjutan karirnya di MotoGP yang ia ingin pertegas di sini. Bukan hanya itu ia juga tidak ingin karirnya berakhir di tim satelit, dan harusnya bisa mendapat tempat terbaik di tim pabrikan.
“Kami saat ini melakukan pembicaraan dengan Ducati, dan saya melihat tim tersebut adalah tim yang sangat menarik karena mereka memiliki mental yang kuat seperti yang saya miliki. Mereka adalah tim yang cukup solid kendati saat ini mereka mengalami saat yang sulit. Tapi saya ingin kepastian masa depan jika bergabung bersama mereka,” jelas Dovi.
Saat ini Dovi kabarnya sedang akrab dengan beberapa tim selain Honda. Diantaranya yaitu Ducati, Yamaha dan Suzuki. Tentunya ini adalah posisi yang sangat menguntungkan baginya, karena Dovi bisa melakukan negosiasi dengan tim-tim tersebut. Tapi yang paling utama memastikan surat kontrak hitam di atas putih. Kontrak Dovi akan habis di tim Honda pada akhir musim, dan ia akan membicarakannya sebelum itu berakhir. (otosport.co.id)
Namun Dovi menilai bahwa tawaran itu masih perlu diperjelas lagi. Ia tidak ingin karirnya jadi jeblok alias hancur jika tidak ada kepastian masa depannya untuk bisa tampil menjanjikan di ajang balap ini. Pasalnya ia melihat kepindahan Valentino Rossi yang memiliki talenta terbaik di MotoGP, pun tidak berdaya saat menunggangi MotoGP.
Jadi sebenarnya bukan bergabung bersama tim satelit dan privatir yang ditakutkan oleh pembalap asal Italia itu, namun kelanjutan karirnya di MotoGP yang ia ingin pertegas di sini. Bukan hanya itu ia juga tidak ingin karirnya berakhir di tim satelit, dan harusnya bisa mendapat tempat terbaik di tim pabrikan.
“Kami saat ini melakukan pembicaraan dengan Ducati, dan saya melihat tim tersebut adalah tim yang sangat menarik karena mereka memiliki mental yang kuat seperti yang saya miliki. Mereka adalah tim yang cukup solid kendati saat ini mereka mengalami saat yang sulit. Tapi saya ingin kepastian masa depan jika bergabung bersama mereka,” jelas Dovi.
Saat ini Dovi kabarnya sedang akrab dengan beberapa tim selain Honda. Diantaranya yaitu Ducati, Yamaha dan Suzuki. Tentunya ini adalah posisi yang sangat menguntungkan baginya, karena Dovi bisa melakukan negosiasi dengan tim-tim tersebut. Tapi yang paling utama memastikan surat kontrak hitam di atas putih. Kontrak Dovi akan habis di tim Honda pada akhir musim, dan ia akan membicarakannya sebelum itu berakhir. (otosport.co.id)