Loris Capirossi adalah salah satu pembalap hebat di ajang MotoGP dengan segudang pengalaman yang belum tentu bisa dicapai oleh pembalap lainnya. Namun beberapa tahun ke belakang, pembalap asal Italia itu tidak lagi mampu meraih hasil mumpuni. Selain karena usianya yang sudah uzur untuk seorang pembalap motor, juga karena motor yang sama sekali tidak kompetitif.
Tidak ingin bertahan dalam keterpurukan ini, Capirex pun memutuskan bakal menghentikan karirnya di MotoGP usai seri Brno Ceko (14/8) mendatang. Capirex menegaskan, jika ia memang memutuskan untuk berhenti maka ia tidak akan menerima tawaran dari tim manapun lagi. Termasuk dari ajang selain dari MotoGP.
“Beberapa tim di ajang WSBK sudah mulai memberikan tawaran kepada saya, tapi sejauh ini saya tidak tertarik. Saya hanya ingin melanjutkan karir di MotoGP, atau berhenti sama sekali saya belum tahu. Ketika saya kembali di Brno, saya akan menjelaskan sesuatu pasalnya sejauh ini motor saya sangat tidak kompetitif,” jelas Capirossi.
“Saya kecewa dengan kondisi saat ini. Selama 22 tahun saya meraih podium dan kemenangan, namun kali ini benar-benar mengecewakan. Saya tidak perlu kok menjelaskan kepada semua orang tentang capaian saya selama itu. Hal yang paling saya butuhkan saat ini adalah motor yang kompetitif,” imbuh juara dunia GP 250 cc tahun 1998 itu.
Ungkapan Capirossi tersebut, mengindikasikan bahwa Ducati harusnya mulai mempertimbangkan masukan dari semua pembalapnya. Tidak melulu memaksakan pakem ideologi mereka yang notabene hingga saat ini masih membuat pembalap Ducati tidak mengalami perkembangan. (otosport.co.id)
Tidak ingin bertahan dalam keterpurukan ini, Capirex pun memutuskan bakal menghentikan karirnya di MotoGP usai seri Brno Ceko (14/8) mendatang. Capirex menegaskan, jika ia memang memutuskan untuk berhenti maka ia tidak akan menerima tawaran dari tim manapun lagi. Termasuk dari ajang selain dari MotoGP.
“Beberapa tim di ajang WSBK sudah mulai memberikan tawaran kepada saya, tapi sejauh ini saya tidak tertarik. Saya hanya ingin melanjutkan karir di MotoGP, atau berhenti sama sekali saya belum tahu. Ketika saya kembali di Brno, saya akan menjelaskan sesuatu pasalnya sejauh ini motor saya sangat tidak kompetitif,” jelas Capirossi.
“Saya kecewa dengan kondisi saat ini. Selama 22 tahun saya meraih podium dan kemenangan, namun kali ini benar-benar mengecewakan. Saya tidak perlu kok menjelaskan kepada semua orang tentang capaian saya selama itu. Hal yang paling saya butuhkan saat ini adalah motor yang kompetitif,” imbuh juara dunia GP 250 cc tahun 1998 itu.
Ungkapan Capirossi tersebut, mengindikasikan bahwa Ducati harusnya mulai mempertimbangkan masukan dari semua pembalapnya. Tidak melulu memaksakan pakem ideologi mereka yang notabene hingga saat ini masih membuat pembalap Ducati tidak mengalami perkembangan. (otosport.co.id)