Duo Yamaha Diantara Kepungan Pembalap Honda

billy - Sabtu, 16 Juli 2011 | 22:06 WIB

(billy - )


Casey Stoner dan Dani Pedrosa boleh mengambil dua posisi start terdepat. Namun bagi Jorge Lorenzo, hal itu tidak jadi masalah. Apalagi ia sudah mampu membuktikan bahwa ia cukup kompetitif sepanjang sesi latihan dan kualifikasi berlangsung. Dalam kondisi balapan, semuanya hal bisa saja terjadi. Buktinya sudah bisa dilihat pada MotoGP Mugello Italia (3/7) lalu.

Jorge Lorenzo mengambil kemenangannya dengan sangat fantastis dengan selisih yang cukup signifikan di depan Andrea Dovizioso. Ambisi sang juara dunia MotoGP tahun 2010 itu pun membuncah, bahwa para pembalap Honda bisa dikalahkan. Apalagi sepanjang karirnya di ajang balap GP motor kelas terendah hingga MotoGP, ia belum pernah menancapkan bendera Lorenzo’s Land di sirkuit Sachsenring.

Lalu mengapa harus Lorenzo yang menang? Hmm, dari segi kematangan skill dan keseimbangan paket motor yang paling sempurna, masih dipegang oleh Yamaha. Kendati Honda memiliki motor yang sangat kencang, tapi sirkuit Sachsenring membutuhkan skill pembalap dan motor yang paling mantap handlingnya. Bukti lainnya adalah hanya Jorge Lorenzo dan Ben Spies yang tidak terjatuh dari serangkaian insiden di sirkuit Sachsenring pekan ini.

Yup, memang betul posisi kedua pembalap ini terkepung oleh pembalap Honda. Namun Lorenzo dan Spies adalah tipe petarung dengan mental kuat apalagi saat duel dengan lawannya. Selisih waktu tercepat di sesi QTT juga tidak terlalu besar antara 5 pembalap teratas. Ingat, Spies tentunya tidak akan membiarkan rekan setimnya berjuang sendirian. Well, kita tunggu hasilnya nanti. (otosport.co.id)