“Saya terharu dengan kondisi tersebut, saya melihat semua orang menyemangati saya agar bisa menyalip Stoner. Hingga akhirnya saya bisa melakukan hal tersebut dan finish di podium kedua pada lap terakhir. Kondisi inilah yang membuat saya menangis, karena baru kali ini merasakan semangat yang luar biasa dari penonton seperti itu,” papar Dovi.
Tentunya ini hal baru bagi pembalap asal Italia itu. Pasalnya ia belum pernah mendapat support yang besar seperti itu. Kondisi berbeda justru selalu dirasakan oleh Valentino Rossi, di sirkuit manapun ia bertarung dengan rivalnya. Ia selalu mendapat teriakan penyemangat dari fans fanatiknya di sirkuit.
Kondisi lain yang memaksa Dovi harus tampil konsisten merebut podium, adalah untuk membuktikan bahwa ia masih pantas untuk mendapat tempat di tim Repsol Honda. “Saya selalu berbicara dengan tim untuk kemungkinan musim depan. Belum ada yang pasti, dan ini akan tergantung dari budget serta keputusan tim,” imbuh Dovi kemudian. (otosport.co.id)