Penyakit Lama Ducati Belum Sembuh

billy - Selasa, 5 Juli 2011 | 11:29 WIB

(billy - )


Valentino Rossi pernah mengutarakan bahwa basis cara kerja motor Ducati bagaikan langit dan bumi jika dibandingkan dengan motor dari manufaktur Jepang. Jika memperbaiki satu bagian, maka masalah lain akan muncul, dan kondisi ini berlangsung secara terus menerus.

Hal inilah yang dialami oleh Rossi hingga saat ini. Bagian depan Ducati miliknya yang beberapa seri lalu dianggap sudah terselesaikan, kabarnya semakin parah di MotoGP seri Mugello Italia. Ia sangat tidak percaya diri untuk memaksimalkan motornya saat akan menikung dan keluar dari tikungan. Kondisi inilah yang membuatnya tidak bisa menyusul barisan depan dengan cepat.

“Saya rasa masalahnya cukup jelas, motor baru ini sudah menggunakan lengan ayun yang baru tapi bagian depan tetap saja sama. Kami butuh sesuatu untuk menghilangkan permasalahan ini. Kami butuh perangkat lunak (software) namun yang paling utama adalah perangkat keras (hardware) atau part baru yang bisa jadi jawaban permasalahannya,” ungkap Rossi.

Khusus untuk bagian depan motor, Rossi sendiri tidak mengambil resiko dengan membuat manuver yang lebih ekstrim dan memaksakan tampil maksimal. Tantangan lain yang membuat Rossi tidak bisa memaksimalkan proses setting motornya, adalah karena kondisi cuaca di 2 seri terakhir sebagai tempat untuk melakukan debut Ducati GP11.1 tidak mendukung.

Kondisinya berbeda dengan tim yang menggunakan motor Honda dan Yamaha. Mereka sudah punya pakem sendiri untuk kondisi trek basah dan kering. Sehingga mereka tinggal melakukan setting sesuai dengan permintaan pembalap.

Hal lain yang mulai harus diperhitungkan oleh tim Ducati, adalah desain sasis yang bisa lebih mengakomodir. Walaupun Rossi mengatakan tidak harus mengikuti desain rangka motor Jepang, setidaknya ada konsep yang lebih baik hingga motor Ducati bisa lebih lentur saat menikung. (otosport.co.id)