Sirkuit Marina Bay, Singapura

OTOSPORT - Inilah salah satu sirkuit yang paling fantastis. Mengapa? Karena untuk pertama kalinya di Asia ada sirkuit yang menggunakan basis jalan raya. Tidak hanya itu, Marina Bay juga menjadi pelaksana balap jet darat di malam hari untuk pertama kalinya.

Lintasan balap ini memiliki 23 tikungan dengan karakteristik mirip sirkuit Monaco. Yakni tikungan yang sempit dan minim kesempatan untuk menyalip. Panjang lintasannya sendiri mencapai 5.067 meter.

Kesempatan menyalip terbesar ada di tikungan ke 7 setelah straight line "Raffles Boulevard". Dimana di trek lurus ini topspeed bisa mencapai 300 km per jam. Lebih dari seperempat tikungan di trek ini harus dilewati dengan kecepatan rendah. Yaitu kurang dari 100 km per jam.

Kesulitan ini bertambah karena putaran lapnya berlawanan dengan arah jarum jam. Apalagi banyak pembalap mengeluhkan aspalnya yang bergelombang. Ditambah lagi iklim Singapura yang panas namun lembab. bahkan Lewis Hamilton berkomentar. Bahwa untuk mengelilingi 1 lap Marina Bay, membutuhkan tenaga 2x lebih besar dibanding di Monaco.

Karena menghelat balapan untuk pertamakalinya pada malam hari, tidak heran jika sirkuit ini membutuhkan penerangan dengan jumlah yang sangat besar. Yaitu 3,2 Mega watt, sehingga para pembalap mampu melihat setara dengan pada saat mereka balapan di siang hari.

Di tahun 2008, Fernando Alonso dengan Renault menjadi juara GP Singapura, prestasi tersebut kembali ia torehkan di 2010 bersama Ferrari. Sedangkan di tahun 2009, Lewis Hamilton dengan McLaren merebut posisi pertama di GP Singapura.