Foto : Ferrari |
OTOMOTIFNET - Pengakuan tim-tim besar lain terhadap performa mobil tim Red Bull sejak F1 2010 digelar, memang selalu menjadi wacana paling utama. Berbagai cara pun dilakukan tim-tim lain agar performa mobil mereka, setidaknya bisa setara dengan RB6. Sayangnya hingga saat ini, tidak satu pun cara yang efektif untuk menyamai performanya. Hingga tim Stefano Domenicalli menegaskan bahwa downforce adalah kunci menyamai performa RB6.
Cukup masuk akal juga sih alasan yang dikemukakan oleh Domenicalli, mengingat semakin tingginya downforce mobil, maka stabilitas di lintasan lurus maupun di tikungan akan semakin bagus. Namun harus disertai dengan pemilihan kompon ban yang sesuai, mengingat ban akan lebih napak disepanjang permukaan lintasan.
“Hal yang perlu kami perbaiki adalah pada bagian paket aerodinamika, untuk meningkatkan downforce pada mobil. Karena semakin napak mobil di lintasan, maka stabilitasnya akan lebih bagus di semua areal. Apalagi ada beberapa trek yang sangat membutuhkan tingginya downforce. Jadi ini akan menjadi fokus utama kami,” papar Domenicalli.
Namun Domenicalli juga tidak terlalu khawatir dengan performa mereka. Kendati ia sendiri mengakui bahwa mobil Red Bull memiliki kecepatan rata-rata mobil lainnya, namun reliabilitas mobilnya belum seimbang dengan performa yang dihasilkan.
“Memang mereka memiliki mobil yang cukup cepat, dan buktinya bisa dilihat sejak awal musim. Dimana mereka memborong posisi pole dan menjadi yang tercepat disepanjang sesi. Tapi di klasemen mereka tidak sejago itu, dan reliabilitas mobil menjadi isyu yang sulit mereka tepis. Makanya kami juga tidak bisa serta merta membuat paket mobil yang lebih afisien tanpa mempertimbangkan aspek reliabilitas,” kilah Domenicalli.
So, efisiensi pada mobil memang sangat dibutuhkan, mengingat tim Red Bull memiliki hal ini. Namun jangan lupakan sisi reliabilitas. Karena balapan berlangsung bukan pada saat kualifikasi. Bagaimana dengan anda?
Penulis : Uda