Sirkuit Gokart Bertaraf Internasional Di Pecatu, Bali Segera Dibangun

Editor - Rabu, 28 April 2010 | 11:37 WIB

(Editor - )


Tommy Soeharto saat survey lokasi bakal sirkuit di Pecatu.<
>

OTOMOTIFNET - Sebentar lagi Indonesia bakal memiliki sirkuit gokart baru. Tidak hanya satu melainkan dua. Hebatnya, semua ada di Bali. Salah satu sirkuit itu akan dibangun di kawasan Pecatu, milik Hutomo Mandala Putra.

"Sasarannya event gokart internasional. Selain itu, sirkuit bisa dipakai untuk balap motor kelas underbone," ujarnya di Surabaya baru-baru ini.

Lokasinya, di bekas areal yang pernah dipakai ajang kejurnas sprint reli dan reli beberapa waktu lalu. Aksesnya lebih mudah karena di kawasan itu telah beroperasi Klapa yang menjadi one stop entertainment, mencakup klub, lounge, pantai hingga lapangan golf bertaraf internasional.

"Sekarang ini lagi membuat gambar Lalu, akan segera diajukan ke CIK dan FIA untuk mendapat persetujuan. Panjangnya antara 1,250-1,5 km. Sehingga nantinya kalau sudah jadi langsung bisa diapproval oleh badan tertinggi dunia itu," lanjut Tommy, sapaan Hutomo.

Soal kenapa akan dipakai untuk kejuaraan balap motor juga, bertujuan membuat sirkuit tersebut selalu ramai. Kalau hanya mengandalkan event gokart, dimungkinkan kegiatannya terbatas.

Tommy sangat membuka diri di proyek ini. "Siapa saja boleh ikutan demi terwujudnya sirkuit gokart internasional di Bali. Lebih banyak pihak tentu akan lebih bagus," lanjutnya.

Tommy bersama Ananda Mikola telah melakukan peninjauan lokasi belum lama ini. "Luas tanah yang akan dipakai untuk sirkuit gokart sekitar 7 hektar. Diharapkan pembangunan sudah akan dilakukan tahun ini sehingga bisa rampung paling cepat tahun depan," ujar Ananda yang akan diproyeksikan menjadi salah satu pimpinan proyek pembangunan sirkuit.

Menurut Ananda, adanya sirkuit gokart di Bali sangat strategis. Lokasinya dikenal dunia sehingga akan diminati pegokart baik dari Eropa, Australia maupun Amerika. Syaratnya, desain harus modern sesuai standar sirkuit gokart terkini serta dikelola profesional.

Ricardo Gelael, kolega Tommy yang juga ayah kandung pegokart dan pereli Sean Gelael (13 tahun) tidak menampik kalau dirinya termasuk pihak yang akan ikut membangun sirkuit di Pecatu. "Sebenarnya masih wacana dan itu bagus. Kalau membangun sirkuit di Bali ya harus internasional. Karena Bali sendiri dikenal di seluruh dunia," ungkap Ricardo.

Pereli senior ini setuju sirkuit nantinya sekalian didesain dan bangun sebagai yang the best karting circuit in the world. "Sean GP siap berpartner dengan Pak Tommy untuk pembangunan sirkuit. Saya kira akan ramai karena di lokasi tersebut telah memiliki fasilitas penunjang yang lengkap," lanjut suami Rini S. Bono itu.

Ricardo memperkirakan, pembangunan sirkuit akan rampung hingga 18 bulan ke depan. Dengan adanya sirkuit itu ia ingin agar Indonesia memiliki event kejuaraan dunia seperti yang pernah ada sebelumnya. "Masak kita enggak punya event dunia. Kini saatnya, salah satunya melalui event gokart," tegasnya. Salah satu pimpinan proyek sirkuit baru ini Nicky Tjonnadi.

Sementara itu tak jauh dari Pecatu, tepatnya di kawasan setelah Garuda Wisnu Kencana juga ada sirkuit gokart. Sirkuit itu sudah setengah jadi, namun tidak dilanjutkan pembangunnya karena satu hal. Kabarnya, sirkuit yang pernah dibangun M3 Bali itu akan  dilanjutkan pembangunannya oleh Red White Racing milik Bonny Minang. "Belum kok. Baru wacana. Mohon jangan diekspos dulu ya," pinta Stanley Iriawan, managing director Red White Racing.

Penulis/Foto: Bud / Istimewa