Foto : Red Bull GmbH |
OTOMOTIFNET - Jika seri pertama lalu Sebastian Vettel kehilangan posisi pertamanya gara-gara busi yang diidentifikasi jadi penyebab utamanya, di seri kedua yang baru saja berlangsung di Albert Park Australia, Vettel malah tidak finis karena rem mobilnya blong. Akibatnya Vettel kehilangan kendati ditikungan ke-13 pada lap 18 dan harus terperangkap di gravel.
Tentunya kenyataan ini sangat menyakitkan bagi Vettel, mengingat masalah selalu datang tatkala ia sedang berada di atas. Dan tentunya ia kembali gagal mengukir poin kemenangan, dan harus merelakan posisinya kepada rival-rivalnya.
“Pada awal balapan berlangsung, saya sudah merasakan sesuatu yang aneh pada ban bagian depan sebelah kiri. Rasanya ada part yang tidak beres dan membuat saya kesulitas. Puncaknya pada beberapa tikungan sebelum memasuki tikungan 13 pada lap 18. Getarannya semakin terasa, dan ketika saya menyentuh pedal rem, semuanya buyar dan saya berakhir di gravel,” keluh Vettel.
Spekulasi tentang reliabilitas mobil pun mulai mencuat pada tim Red Bull. Pasalnya kondisi ini selalu terjadi disaat balapan telah berlangsung beberapa lap. Kendati Vettel sendiri tidak terlalu percaya akan hal itu, namun ini akan menjadi pekerjaan berat bagi tim Red Bull.
“Saya tidak percaya tentang kondisi reliabilitas mobil yang kurang mampu. Saya rasa ini hanya insiden biasa yang terjadi pada pada saat balapan. Saya yakin tim bisa mengatasi hal itu dikemudian hari,” pungkas Vettel.
Kendati masih terasa kesal karena tidak bisa menyelesaikan balapan, namun Vettel tetap bersikap positif dalam memandang kejadian ini. Semoga saja ini hanya murni insiden saja, dan bukan sabotase dalam tim. Mungkinkah?
Penulis : Uda