| |
OTOMOTIFNET – Berniat membeli Honda PCX? Kenali dulu fitur-fitur yang diusung. Pasalnya ada seabreg teknologi baru yang sebelumnya belum pernah ada di skutik yang sudah duluan beredar di tanah air.
Sebenarnya OTOMOTIFNET.com sudah pernah mengulasnya satu persatu, tapi berhubung Honda PCX versi Indonesia baru saja dilaunching, rasanya sah-sah saja bila kita bahas kembali.
Sudah siap? Mari dimulai dari fitur Idling Stop System (ISS). ISS adalah fitur yang memungkinkan skutik premium ini mampu mematikan mesin dan menyalakannya kembali secara otomatis saat berada pada keadaan diam.
Misalnya saat berhenti di lampu merah. Dalam tiga detik mesin akan otomatis mati. Untuk menghidupkannya kembali tinggal putar selongsong gas nya, mesin pun otomatis kembali hidup. Tujuannya tentu untuk menghemat konsumsi bahan bakar. Untuk mengaktifkan fitur ini ada tombol di panel stang sebelah kanan.
| ACG dan kaliper 3 piston |
Fitur canggih lainnya adalah Alternating Current Generator (ACG). ACG merupakan perangkat electric starter yang menjadi satu dengan altenator. Jadi jangan harap akan menemukan motor starter pada Honda PCX.
Pada awal tombol electric starter dipencet, perangkat altenator akan bekerja sebagai motor starter. Dan setelah mesin hidup fungsinya kembali menjadi altenator yang mensuplai tegangan ke aki dan seluruh perangkat electric lainnya.
Selanjutnya, sudah pernah dengar ada sepeda motor yang perangkat standarnya sudah dilengkapi dengan alarm? Honda PCX salah satu yang melengkapi diri dengan perangkat pengaman ini. Bisa diaktifkan dan dinonaktifkan lewat sebuah remot. Bila diaktifkan, saat ada getaran dan gerakan kasar, secara otomatis alarm akan berteriak!
Hal lain yang menarik adalah perangkat combi brake-nya yang istimewa. Meski sudah lebih dulu dipakai oleh Honda Vario CBS Techno, pada Honda PCX jauh lebih baik. Pertama karena sistemnya sudah hidrolis sedang Vario CBS Techno masih menggunakan kabel.
Selain itu kaliper rem depan Nissin-nya dilengkapi tiga piston. Dua untuk fungsi rem depan secara normal. Dan satu dipakai khusus ketika perangkat combi brake-nya bekerja.
| Idling stop dan perangkat pangkabutan bahan bakar injeksi PGM-Fi |
Mesin Honda PCX juga sudah lolos standar emisi gas buang Euro3. Melebihi standar emisi yang diterapkan di Indonesia. Ini berkat aplikasi pengabutan bahan bakar injeksi PGM-Fi dan penambahan katalisator di silencer knalpot nya.
Masih ada yang lain? Masih dong. Tapi standar saja, yaitu penggunaan anak kunci bermagnet yang dilengkapi dengan tombol pembuka jok dan tutup bensin. Bagasi skutik gambot ini juga gambot. Volumennya 32 liter yang mampu memuat satu helm full face dan berbagai perlengkapan lainnya.
Dengan semua fitur baru itu, harga Rp 32 juta (on the road Jakarta), masih kemahalan gak?
Penulis/Foto:Popo