|
OTOMOTIFNET - Dengan diluncurkannya skutik baru Suzuki Skydrive 125 (31/3), banyak skutiker bertanya-tanya. Lho, apa bedanya dengan Spin dan Skywave, ya? Toh, mesinnya kan sama-sama 125 cc. Eh, jangan salah. Banyak kok, bedanya yang tak kasatmata.
Seperti dibilang Joseph Anthony Tan, kepala training roda 2 PT Indomobil Niaga International (IMNI), “Intinya ada yang sama, ada pula yang emang didesain khusus buat si Skydrive Dynamatic (SD) itu.” Mau tau? Nih, dia!
Letaknya enggak main samping kayak Spin dan Skywave lagi alias langsung menghadap karburator. “Ukuran filter udaranya juga lebih lebar. Dengan begitu, debit udara yang bisa masuk lebih banyak dengan penyaringan tetap andal,” kata Joseph.
Oh ya, filter udara, Skydrive dan Skywave sama-sama pakai 2 elemen (sponge dan kertas). Pada Spin, hanya elemen kertas. Lainnya, di SD boks penyaring udaranya dilengkapi snorkle menghadap ke depan, sehingga pasokan udara lebih maksimal.
Knalpot
Enggak hanya dijaga PAIR (Pulsed Secondary Air Injection) System seperti Spin ataupun Skywave. Di dalam silencer, tepatnya di pipa saringan udaranya terdapat catalytic converter. “Bentuknya menyerupai rumah lebah atau bahasa bulenya honeycomp,” kata pria berambut lurus ini.
Ketiganya skutik Suzuki ini pakai Mikuni BS26. Namun bila dilihat detail, ternyata Spin dan Skywave masih mengadopsi cuk manual. Sementara buat Skydrive, sudah dilengkapi perangkat yang namanya autochoke.
Ukuran main dan pilot jet, baik Spin maupun Skydrive sama (main jet 97,5 dan pilot jet 15). Nah kalau Skywave, main jet pakai 127,5 dan pilot jet 12,5.
Agar CVT SD tak overheat, maka di bagian atas cover CVT dibuatkan 3 lubang masuk udara. Pada produk sebelumnya cuma ada 2 lubang udara. “Penambahan 1 lubang udara itu letaknya tepat di atas driven face pulley,” urai pria ramah ini.
Lainnya, snorkle yang dipakai buat saluran udara masuk posisinya dihadapkan ke depan. Ini membuat banyak udara yang masuk buat pendinginan. “Meski bentuknya beda, tapi snorkle menghadap ke depan ini terapanya sama dengan di Skywave.”
Rumah Roller
Di tengah-tengah lubang as rumah roller SD ada coakan yang berguna untuk wadah grease. “Agar saat panas enggak meleleh keluar, pada ujung lubang diberi sil sebagai penghalang laju grease yang meleleh,” terang Joseph
Penulis/Foto: Oct/Oct,suzuki