Wrangler Artic berbagi platform dengan Wrangler Sahara, hanya saja ditampilkan dengan detail yang unik dengan emblem Yeti, mahkluk legendaris yang hidup di padang es. Terletak di fender depan berupa tapak kaki besar.
Tampilannya juga makin sangar dengan aplikasi pelek berukuran 17 inchi powder coating sehingga menghasilkan tekstur yang anti gores yang dipadu dengan ban Goodyear Wrangler berteknologi silent armour.
Logo Yeti juga bakal dijumpai ketika masuk kedalam kabinnya pada cluster speedometer. Juga detail dootrim, jok dan piping diberi jahitan dan aksen orange. Bukan tanpa alasan, aksen orange ini mengadopsi warna sunset di Kutub Utara.
Sementara urusan mesin, Wrangler masih dipercayakan menggendong mesin baru Pentastar berkapasitas 3.6 liter berkonfigurasi V6 yang bisa menghasilkan tenaga sebesar 285 HP, jauh lebih bertenaga dari mesin terdahulu yang hanya bertenaga 205 Hp. Mesin ini dikombinasi dengan transmisi otomatis 5 speed Command Trac NV241.
"Jeep Wrangler merupakan simbol dari sebuah mobil 4x4 yang tangguh, diperuntukkan bagi Jeep Enthusiast yang selalu ingin tampil beda, dan Wrangler Artic ini adalah sebuah penawaran yang ekslusif," ujar Rieva Muchsin, Chief Marketing Officer Chrysler Indonesia.
Selain Jeep Wrangler Artic, Chrysler Indonesia juga menghadirkan Jeep Grand Cherokee Overland, yang merupakan varian tertinggi dari Jeep Grand Cherokee. (mobil.otomotifnet.com)