Jakarta – Selama ini mobil Esemka hanya dikenal lewat tipe Rajawali, yang dipakai oleh Walikota Solo, Joko Widodo. Nah, di ajang INAPA 2012 pekan ini, PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK) membawa tiga mobil Esemka selain Rajawali.
“Esemka Rajawali sedang dalam tahap pengujian ulang untuk mempersiapkan uji emisi beberapa waktu nanti sehingga tak dapat dihadirkan di INAPA 2012,” jelas Andang Raharja, Marketing PT SMK.
Tipe yang dipamerkan antara lain Esemka Digdaya karya SMKN 1 Singosari Malang. Mobil ini merupakan prototip Esemka pertama yang telah lebih dulu dikenalkan. Desainnya menganut model pikap single cabin panjang, yang sepintas mirip double cabin.
Kemudian ada SUV berjuluk Esemka Sang Surya buatan SMK 2 Muhammadiyah Borobudur. Sepintas, mobil ini mirip dengan Rajawali. Hanya saja, desain Sang Surya sedikit lebih modern dengan aplikasi lampu depan-belakang yang berbeda.
“Peluncuran Sang Surya dan Rajawali sebenarnya tak jauh berbeda, tetapi Rajawali lebih ngetop karena dijadikan mobil dinas pak Jokowi,” ujar Andang.
Terakhir adalah pikap Esemka yang karya SMKN 2 Terbangi Lampung. Berbeda dengan Esemka lain yang menganut posisi mesin di depan, mobil ini mengandalkan mesin tengah layaknya Daihatsu Grand Max atau Suzuki Mega Carry. Kapasitas angkutnya sekitar 1,5 ton.
Sedangkan urusan mesin, ketiganya menganut dapur pacu yang sama dengan tipe Rajawali. Yakni 4-silinder 1.500 cc DOHC injeksi bertenaga 109 dk. (mobil.otomotifnet.com)
“Esemka Rajawali sedang dalam tahap pengujian ulang untuk mempersiapkan uji emisi beberapa waktu nanti sehingga tak dapat dihadirkan di INAPA 2012,” jelas Andang Raharja, Marketing PT SMK.
Tipe yang dipamerkan antara lain Esemka Digdaya karya SMKN 1 Singosari Malang. Mobil ini merupakan prototip Esemka pertama yang telah lebih dulu dikenalkan. Desainnya menganut model pikap single cabin panjang, yang sepintas mirip double cabin.
Kemudian ada SUV berjuluk Esemka Sang Surya buatan SMK 2 Muhammadiyah Borobudur. Sepintas, mobil ini mirip dengan Rajawali. Hanya saja, desain Sang Surya sedikit lebih modern dengan aplikasi lampu depan-belakang yang berbeda.
“Peluncuran Sang Surya dan Rajawali sebenarnya tak jauh berbeda, tetapi Rajawali lebih ngetop karena dijadikan mobil dinas pak Jokowi,” ujar Andang.
Terakhir adalah pikap Esemka yang karya SMKN 2 Terbangi Lampung. Berbeda dengan Esemka lain yang menganut posisi mesin di depan, mobil ini mengandalkan mesin tengah layaknya Daihatsu Grand Max atau Suzuki Mega Carry. Kapasitas angkutnya sekitar 1,5 ton.
Sedangkan urusan mesin, ketiganya menganut dapur pacu yang sama dengan tipe Rajawali. Yakni 4-silinder 1.500 cc DOHC injeksi bertenaga 109 dk. (mobil.otomotifnet.com)