Amerika – Pabrikan mobil premium asal Jerman, Audi mulai menginvasi publik balap Amerika tahun ini. Lewat R8 versi Grand-Am, Audi mencoba peruntungannya di debut balap Amerika di ajang 24-hour Daytona pekan lalu.
Sebagai mobil balap, R8 Grand Am tampil sangar dan aerodinamis. Maklum, basis R8 Grand Am dipilih dari saudaranya, R8 LMS. Terlihat dari luar R8 Grand Am mengandalkan over fender di roda depan-belakang, front splitter, diffuser dan tentu saja rear wing yang tinggi menjulang.
Audi mengklaim jika paket aerodinamika ini menambah downforce lebih baik 80 persen ketimbang R8 versi GT3.
Aura mobil ketahanan R8 LMS juga terdapat di sektor mesin R8 Grand Am. Sumber penggerak 5.2-liter V10 FSI bertenaga 480 dk ditanam di balik kokpit nya.
Sayangnya, meski bermodal tenaga dan desain aerodinamika yang mumpuni, namun mobil yang diandalkan tim APR Motorsport dan Oryx Racing ini belum beruntung. Karena keduanya baru mampu finish di posisi 31 dan 32. Rencananya tahun ini R8 Grand Am akan mengikuti ajang Rolex Sports Car Series di Amerika. (mobil.otomotifnet.com)
Sebagai mobil balap, R8 Grand Am tampil sangar dan aerodinamis. Maklum, basis R8 Grand Am dipilih dari saudaranya, R8 LMS. Terlihat dari luar R8 Grand Am mengandalkan over fender di roda depan-belakang, front splitter, diffuser dan tentu saja rear wing yang tinggi menjulang.
Audi mengklaim jika paket aerodinamika ini menambah downforce lebih baik 80 persen ketimbang R8 versi GT3.
Sayangnya, meski bermodal tenaga dan desain aerodinamika yang mumpuni, namun mobil yang diandalkan tim APR Motorsport dan Oryx Racing ini belum beruntung. Karena keduanya baru mampu finish di posisi 31 dan 32. Rencananya tahun ini R8 Grand Am akan mengikuti ajang Rolex Sports Car Series di Amerika. (mobil.otomotifnet.com)