Improvement Kaki -Kaki Kekar Demi Menopang Bodi (Bag.1) Suspensi

JAKARTA - Besar pasak daripada tiang. Itu peribahasa warisan nenek moyang. Jangan sampai pengeluaran lebih besar dari pendapatan. Penopang pun kudu lebih besar daripada bebannya. Kalau tidak, bisa berabe karena enggak kuku, eh, kuat!

Secara keseluruhan, tubuh All New Avanza (ANA) dan All New Xenia (ANEX) berkembang untuk memberikan kelegaan pada kokpitnya. Lihat saja bagasi yang kini bisa muat empat galon air mineral yang ditaruh berjajar.

Kondisi bodi yang lebih bongsor ini tentu perlu diantisipasi dengan penopang yang lebih ideal. Menilik bobotnya, memang tidak jauh beda dengan Avanza lawas, malah lebih ringan 10 kg. Namun secara dimensi, dynamic duo ini memang berevolusi baik dari panjang maupun lebar.

Toh, tetap ada pengembangan di sektor kaki-kaki. ANA dan ANEX pun dapat kaki-kaki yang sedikit lebih kekar. Selain itu, improvement juga difokuskan pada kenyamanan berkendara. Seperti contoh, kali ini ANA dan ANEX berdiri lebih lebar. Tak hanya bodi, namun juga pada jarak antara tapak rodanya.

Selain itu demi kenyamanan, suspensi dapat setting lebih presisi. Seperti apa berbagai ubahannya? Cermati detailnya, karena kemungkinan bisa dipakai buat upgrade Avanza dan Xenia lama. Cihuy, kan?

Suspensi
Sektor suspensi dapat sentuhan lebih maksimal. “Ada perbedaan konstanta pegas dan damping force dari shock absorber-nya, disesuaikan dengan wheel tread dan berat mobil yang baru,” ulas Pradipto saat dikontak melalui ponselnya.

Lebih lanjut Dipto, sapaan karibnya, menguraikan kalau setting-an ini disesuaikan dengan pemakaian Xenia sehari-hari. “Coil spring karakternya berbeda. Sedangkan sokbreker juga memiliki stroke rebound lebih panjang,” tambah Iwan.
Langkah sokbreker lebih pajang ini dipadu dengan kemampuan peredamannya yang sangat berguna mengurangi gejala mentul-mentul suspensi. Termasuk ketika butuh travel suspensi panjang. Seperti ketika melewati polisi tidur, roda tidak mentok saat bodi mobil terangkat karena travel sokbreker kurang panjang.

Per secara keseluruhan berbeda karena sifat progresifnya pun diubah total. Kenyamanan dengan per baru ini pun lebih prima karena ada karet damper di bagian atas.

Hasil dari setting ulang suspensi ini, menurut Dipto, bikin ANEX dan ANA lebih ‘flat’ tetapi tidak rigid atau kaku. “Balance antara suspensi depan dan belakang pun sudah improved,” lanjutnya.

Lebih sip lagi, penambahan stabilizer di suspensi depan buat kestabilan. “Dibanding yang lama, sekarang stabilizer-nya lebih besar, pasti lebih stabil,” ulas Iwan.

Peranti penyeimbang goyangan suspensi kiri dan kanan depan ini memang berfungsi mengurangi body roll. Tak heran ANEX dan ANA relatif lebih mantap pindah lajur menikung dengan rolling speed.

Nah, dengan berbagai komponen kaki-kaki yang sama, bukan tak mungkin komponen suspensi anyar ini diaplikasi ke versi lawas, bukan? Kita tunggu saja penelusuran lebih lanjutnya. (mobil.otomotifnet.com)