Tampang Pride terlihat dinamis dengan bentuk lampu yang tajam dan gril ‘tiger nose’ khas KIA. Tentu ini sesuai dengan desain global KIA yang juga terdapat pada KIA Picanto dan Sportage. Bentuk bumpernya, bisa jadi sumber modifikasi bagi Pride lawas di Indonesia.
Pindah kesamping, penampilan Pride lebih bersih, dengan bodi minimalis yang Uniknya, dari belakang desain Pride justru terlihat seperti VW Golf GTI tapi dengan posisi lampu lebih tinggi.
Seperti versi lima pintunya, dimensi yang dimiliki Pride juga sama. Yaitu panjang 4.045 mm, lebar 1.720 mm dan tinggi 1.455 mm. Sedangkan ukuran wheelbase adalah 2.570 mm, yang menjadikannya cukup lincah meliuk-liuk di kemacetan.
Sebagai sumber tenaga, KIA mempersenjatai Pride dengan empat pilihan mesin yang terdiri dari mesin tiga dan empat silinder baik bensin dan diesel. Mesin-mesin tersebut memiliki rentang tenaga antara 75 hingga 109 dk.
Pada varian terkencang, Pride dapat dikebut dari posisi diam sampai 100 km/jam dalam 11,5 dk dengan top speed 183 km/jam. Hasil yang ini cukup mumpuni untuk kelas kendaraan kompak.
Sedangkan untuk varian terefisien dibekali mesin EcoDynamics diesel baru yang mempunyai konsumsi BBM hingga 3.2 lt/100 km dan hanya membuang emis gas CO2 85 g/km.
Kabar gembiranya Pride merupakan produk global, dan rencananya tipe terbarunya akan masuk ke Tanah Air di akhir tahun meski belum jelas apakah pabrikan asal Korea Selatan ini akan memboyong tipe tiga pintunya ke sini. (mobil.otomotifnet.com)