OTOMOTIFNET - Pada saat mobil diparkir, banyak pertimbangan yang bisa bikin si pencoleng datang atau malah kabur. Kunci mobil adalah salah satu poinnya. Mobil yang masih pakai kunci standar (Gbr.1) punya risiko dibobol lebih besar ketimbang mobil yang sudah diganti kuncinya. karena biasanya pencoleng berusaha masuk ke mobil menggunakan kunci T. Senjata itu hanya mempan pada lubang kunci mobil standar.
Gbr 1 | Gbr 2 |
Nah, banyak di pasaran yang menyediakan kunci mobil model lain. Ambil contoh kunci model ding-dong (Gbr.2). Memang tidak melenyapkan kemungkinan mobil bisa dibobol. Tetapi setidaknya membuat maling berpikir dua kali dan berusaha beberapa kali lipat buat masuk ke dalam kabin.
BAN SEREP
Kejadian yang satu ini memang lucu, tetapi mengesalkan. Kronologinya bisa terjadi ketika mobil berjalan maupun diam. Barang yang diincar pun tidak berada di dalam kabin, melainkan di luar bodi. Yap, incaran kali ini adalah ban serep. Seorang teman yang pernah kehilangan, hanya ketawa begitu mengetahuinya. Tetapi tetap saja sebel, kan?
Ada kejadian saat mobil jalan, kena lubang dan tiba-tiba ban sudah tergolek di tengah jalan. Sang pemilik baru tahu ketika ada pengendara motor yang menegurnya. Ada juga kehilangan di parkiran, kalau yang ini sudah pasti sang pengemudi tidak tahu kapan kejadiannya. Inti dari kejadian ini, ban serep hilang bisa terjadi pada mobil yang punya ban serep di kolong. Misalnya Toyota Avanza, Kijang Innova, Suzuki APV dan Daihatsu Luxio.
Sebagai pencegahan, Anda bisa melakukan pengecekan rutin terhadap penggantung ban serep. Bisa saja penggantung sudah kendur dan berisiko bikin ban serep jatuh. Selagi diam pun bisa kena sentuh tangan pencoleng kalau kondisinya kendur. Mereka bisa lebih mudah mencurinya, bukan?
Penulis/Foto: Manut / F.Yosi