OTOMOTIFNET - Siapa yang tak kenal nama Michael Iskandar atau Om Chia, mekanik kawakan ini punya andil besar pada kesuksesan Suzuki di ajang balap motor nasional dan internasional. Sayangnya di musim balap 2010 ini, pria 84 tahun ini tak lagi bicara teknik. Om Chia sedang melawan sakit di kediamannya di pulau dewata, Bali.
Dirawat di sebuah kamar di rumahnya yang sudah disulap layaknya kamar di rumah sakit, pria bersahaja ini sedang berjuang melawan kanker tulang dan prostat serta komplikasi beberapa penyakit lainnya. Om mulai sakit-sakitan setelah ditinggal istri tercintanya tahun lalu.
“Meski hanya mampu berbaring tapi hebatnya ingatannya masih sangat kuat dan masih terlihat segar. Dia masih ingat kapan terakhir kita jalan dan makan bersama,” ungkap Derick Surya, Brand Manager TOP 1 yang menjenguk Om Chia di Bali. TOP 1 menjadi salah satu sponsor yang sejak tahun 90-an sudah mensupport Om Chia.
Bahkan ketika dijenguk, Om Chia masih menanyakan jalannya Indoprix seri pertama di Sentul. Dia juga mengaku kangen bisa kembali ngoprek mesin. Yang pasti Om Chia begitu sumringah ketika teman-teman dari dunia otomotif dan sesama insan balap menjenguknya, obrolan terus mengalir seolah tak ada rasa sakit.
Sejak pensiun dari pabrikan Suzuki Indomobil Motor pada awal tahun 90an, Om Chia memilih pindah ke Bali dan tinggal di sana. Meski begitu Om Chia gatal ketika Suzuki dianggap kalah di arena balap pada pertengahaan 90an. Kembali ngoprek mesin dan membuat Suzuki RG Sport mampu mendominasi balapan era 2-tak di akhir 2000an.
Di jamannya 4-tak juga sebelas dua belas. Om Chia dengan cepat mampu membawa Suzuki Shogun dan Smash begitu disegani di Indoprix bahkan sempat menjadi juara Asia pada tahun 2008 lewat pembalapnya Owie Nurhuda di tim Suzuki TOP1 BRT SHC FDR Chia Felix.
Ayo kirimkan doa, agar Om Chia bisa kembali ke sirkuit..
Penulis/Foto : Popo/Istimewa