Ketiga pembalap tim Repsol Honda yang disponsori oleh Alpinestars, akhirnya bakal mencoba wearpack Alpinestars yang telah dilengkapi dengan airbag. Tentunya ini akan sangat menolong ketika pembalap terjatuh dari motor.
Namun uniknya jika pembalap kembali ke motor dan melanjutkan balapan, sistem tersebut akan tetap bekerja seperti sedia kala selama bagian airbag pada wearpack tersebut tidak rusak.
Proyek ini adalah proyek perdana Alpinestars di ajang balap.
Kendati Dainese sudah mengaplikasikannya sejak akhir tahun 2009 lalu, namun Alpinestars tentunya tidak ingin ikut-ikutan mengaplikasikan tanpa adanya kematangan konsep.
Apalagi kabarnya FIM (federasi balap motor dunia) menegaskan bakal mewajibkan sistem pengamanan airbag pada setiap wearpack yang digunakan oleh pembalap.
Sistem ini terintegrasi sepenuhnya dalam wearpack pembalap.
Dilengkapi dengan prosesor kecil yang ditempatkan pada bagian punggung wearpack, dimana prosesor kecil ini akan memonitor semua pergerakan pembalap ketika mereka naik ke atas motor.
Airbag ini akan bekerja 45 milisekon sebelum terjadinya benturan, dengan campuran bahan nitrogen.
Airbag akan menyala selama 5 detik sebelum kempis dengan sendirinya, tentunya demi keamanan pembalapnya sendiri. Jika pembalap kembali naik ke motor, sistem ini akan kembali mengisi udara dan memberikan level perlindungan yang sama jika jatuh lagi untuk kedua kalinya. (otosport.co.id)