“Crutchlow adalah pembalap yang cerdas, ia adalah tipe orang yang tidak mudah menyerah dan cukup gampang beradaptasi dengan tunggangannya. Saya menyaksikan performanya pada saat sesi latihan 1 MotoGP Qatar (20/3), caranya mengendarai motor sudah tepat dan saya tidak ragu akan hal itu,” papar Laverty.
Tidak berbeda dengan prediksi Jonathan Rea, pembalap yang juga berasal dari Inggris itu menganggap bahwa Crutchlow bukan tipe pembalap yang mudah menyerah. “Crutchlow tentunya tidak ingin sebagai pembalap pelengkap saja dengan hanya mengelilingi lintasan setiap seri. Ia akan melakukan segalanya agar bisa meraih hasil lebih baik,” imbuh Rea.
Pendapat sedikit agak berbeda justru diungkapkan oleh Leon Haslam. Pembalap yang juga berasal dari Inggris itu, menganggap akan sulit bagi Crutchlow karena ia berada di bawah naungan tim privatir. “Pastinya agak sulit karena ia hanya dinaungi oleh tim privatir. Tapi jika melihat catatan waktunya, ia tidak jauh berbeda dari Colin Edwards,” pungkas Haslam.
Dukungan ini tentunya akan berguna bagi Crutchlow, apalagi saat ini Crutchlow jadi satu-satunya pembalap MotoGP 2011 yang berasal dari Inggris. Yup, dukungan tersebut bisa jadi spirit tersendiri bagi Crutchlow untuk musim 2011. (otosport.co.id)