|
Jakarta - Sejak tahun 1998, titel juara dunia bertahan, hanya diraih oleh Valentino Rossi secara berulang kali dalam 9 musim. Adapun peraih titel juara dunia setelah itu seperti Nicky Hayden dan Casey Stoner, hanya mampu meraih sekali.
Namun bagi Jorge Lorenzo, setelah meraih titel juara dunia tahun 2010 lalu, ia bertekad untuk mempertahankannya musim 2011 dan menjadi pembalap juara dunia bertahan setelah Rossi. Tentunya ini agaklah sulit, mengingat rival-rivalnya juga semakin tangguh musim 2011.
Tapi Lorenzo menyatakan bahwa ia akan mampu bertahan, apalagi jika melihat hasil sesi tes di akhir musim 2010 lalu. Dimana ia mampu mendominasi jalannya sesi ujicoba akhir musim dengan paket motor terbaru mereka. Bukan hanya itu, Lorenzo juga menyatakan sudah belajar banyak dari Rossi untuk mengembangkan paket motor Yamaha M1 miliknya.
“Yang jelas saat ini Stoner adalah rival terdekat, karena saat ini kami berdua yang memiliki performa terbaik berdasarkan hasil sesi ujicoba terakhir. Makanya musim ini saya harus konsentrasi penuh untuk mempertahankan titel juara dunia yang saya raih tahun lalu,” papar Lorenzo.
Kendati Lorenzo yakin bahwa Stoner adalah rival terdekatnya, namun Lorenzo belum yakin bisa sepenuhnya menang di seri pertama. Bahkan Lorenzo menyatakan bahwa seri pertama bisa jadi bukan milik dari dirinya ataupun Stoner. Mengingat kondisi balap malam sangat berbeda dengan balap siang.
“Saya selalu belajar dari Rossi. Dan saya adalah orang menuntut kesempurnaan, seperti Rossi ketika mengembangkan paket motor. Yang jelas kami harus lebih mengerti kondisi motor dan meningkatkan tenaga dan akselerasi pada motor,” pungkas Lorenzo. (otosport.otomotifnet.com)
Namun bagi Jorge Lorenzo, setelah meraih titel juara dunia tahun 2010 lalu, ia bertekad untuk mempertahankannya musim 2011 dan menjadi pembalap juara dunia bertahan setelah Rossi. Tentunya ini agaklah sulit, mengingat rival-rivalnya juga semakin tangguh musim 2011.
Tapi Lorenzo menyatakan bahwa ia akan mampu bertahan, apalagi jika melihat hasil sesi tes di akhir musim 2010 lalu. Dimana ia mampu mendominasi jalannya sesi ujicoba akhir musim dengan paket motor terbaru mereka. Bukan hanya itu, Lorenzo juga menyatakan sudah belajar banyak dari Rossi untuk mengembangkan paket motor Yamaha M1 miliknya.
“Yang jelas saat ini Stoner adalah rival terdekat, karena saat ini kami berdua yang memiliki performa terbaik berdasarkan hasil sesi ujicoba terakhir. Makanya musim ini saya harus konsentrasi penuh untuk mempertahankan titel juara dunia yang saya raih tahun lalu,” papar Lorenzo.
Kendati Lorenzo yakin bahwa Stoner adalah rival terdekatnya, namun Lorenzo belum yakin bisa sepenuhnya menang di seri pertama. Bahkan Lorenzo menyatakan bahwa seri pertama bisa jadi bukan milik dari dirinya ataupun Stoner. Mengingat kondisi balap malam sangat berbeda dengan balap siang.
“Saya selalu belajar dari Rossi. Dan saya adalah orang menuntut kesempurnaan, seperti Rossi ketika mengembangkan paket motor. Yang jelas kami harus lebih mengerti kondisi motor dan meningkatkan tenaga dan akselerasi pada motor,” pungkas Lorenzo. (otosport.otomotifnet.com)