| |
Hongaria - Mantan juara dunia kelas GP 125cc yaitu Gabor Talmacsi yang pada tahun 2009 lalu sempat menjadi pembalap di ajang MotoGP menggantikan posisi Yuki Takahasi.
Namun setelah ia hengkang ke kelas yang lebih rendah dibawah MotoGP yaitu Moto2, Talmacsi kembali harus mundur memasuki tahun kedua, ketika kontraknya tidak diperpanjang di tim Speed Up.
Hingga memasuki tahun 2011 ini, pembalap asa Hongaria itu masih belum mendapatkan tawaran untuk membalap dari tim manapun di ajang Moto2. Tidak heran jika Talmacsi pun mulai mengungkapkan uneg-unegnya.
“Situasinya sama dengan beberapa tahun yang lalu, ketika Aprilia memutuskan untuk berhenti. Tentunya saya tidak mau bertahan dengan membayar 600.000 Euro dari kantong sendiri, hanya untuk menjadi pembalap yang mampu mempertahankan posisi keenam di akhir musim,” kesal Talmacsi.
Sebenarnya Talmacsi sudah mendapatkan tawaran dari tim Pedercini di WSBK. Namun menurut Talmacsi, bahwa ia lebih baik menjadi tester di ajang balap prototipe Grand Prix motor, ketimbang harus menjadi pembalap di tim WSBK.
“Di Hongaria, ajang balap WSBK agak sulit untuk dikenal oleh orang-orang di sana. Makanya hingga saat ini saya belum memberikan jawaban. Kesempatan terakhir saya adalah agar Dorna mau membantu saya, namun jika memang tidak ada, saya akan berhenti dari balapan dan mencari pekerjaan sebagai test rider di tim-tim besar,” imbuh Talmacsi kemudian.
Wah, jika kondisinya seperti ini, Talmacsi sepertinya harus lebih berbesar hati. Bisa saja dari ajang WSBK ia bisa mendapatkan hasil yang bagus, dan kembali di lirik oleh tim-tim besar dari ajang MotoGP. Bukankah itu lebih baik? (otosport.otomotifnet.com)
Namun setelah ia hengkang ke kelas yang lebih rendah dibawah MotoGP yaitu Moto2, Talmacsi kembali harus mundur memasuki tahun kedua, ketika kontraknya tidak diperpanjang di tim Speed Up.
Hingga memasuki tahun 2011 ini, pembalap asa Hongaria itu masih belum mendapatkan tawaran untuk membalap dari tim manapun di ajang Moto2. Tidak heran jika Talmacsi pun mulai mengungkapkan uneg-unegnya.
“Situasinya sama dengan beberapa tahun yang lalu, ketika Aprilia memutuskan untuk berhenti. Tentunya saya tidak mau bertahan dengan membayar 600.000 Euro dari kantong sendiri, hanya untuk menjadi pembalap yang mampu mempertahankan posisi keenam di akhir musim,” kesal Talmacsi.
Sebenarnya Talmacsi sudah mendapatkan tawaran dari tim Pedercini di WSBK. Namun menurut Talmacsi, bahwa ia lebih baik menjadi tester di ajang balap prototipe Grand Prix motor, ketimbang harus menjadi pembalap di tim WSBK.
“Di Hongaria, ajang balap WSBK agak sulit untuk dikenal oleh orang-orang di sana. Makanya hingga saat ini saya belum memberikan jawaban. Kesempatan terakhir saya adalah agar Dorna mau membantu saya, namun jika memang tidak ada, saya akan berhenti dari balapan dan mencari pekerjaan sebagai test rider di tim-tim besar,” imbuh Talmacsi kemudian.
Wah, jika kondisinya seperti ini, Talmacsi sepertinya harus lebih berbesar hati. Bisa saja dari ajang WSBK ia bisa mendapatkan hasil yang bagus, dan kembali di lirik oleh tim-tim besar dari ajang MotoGP. Bukankah itu lebih baik? (otosport.otomotifnet.com)