Stoner Langsung Klop Dengan Paket RC212V 2010

billy - Rabu, 10 November 2010 | 15:44 WIB

(billy - )



Foto : MotoGP

OTOMOTIFNET - Pengembangan awal motor protipe Honda RC212V untuk musim 2011, memang masih tahap awal. Namun sepertinya Casey Stoner tidak membutuhkan waktu yang lama untuk beradaptasi dengan motor tersebut, bahkan Stoner langsung membuktikan bahwa tim Honda tidak salah merekrutnya untuk musim 2011. Bukan hanya karena Stoner mampu berdaptasi dengan cepat, namun juga karena pembalap asal Aussi itu, langsung membungkam dua pembalap Honda yaitu Dani Pedrosa dan Andrea Dovizioso.

Tentunya ini sangat mengejutkan, karena pada sesi ujicoba hari pertama Selasa (09/10) kemarin, Stoner baru mencoba posisi riding, kenyamanan dan juga paket yang sesuai dengan gaya balapnya. Stoner pun langsung menjajal motor versi 2010 yang sudah dimodifikasi. Dan bisa beradaptasi dengan cepat bersama motor tersebut.

Stoner sendiri cukup puas dengan performa motor yang ditungganginya. Dan menurut keterangan yang diberikan oleh juru bicara tim Repsol Honda, bahwa Stoner masih melakukan tahap tes kenyamanan, posisi mengendara serta cara mengontrol motor yang tepat.

“Saat ini Stoner baru mempelajari agar bisa lebih nyaman berada di atas motor RC212V. Untuk itu ia masih dalam tahap pengecekan posisi duduk yang nyaman buatnya, kontrol sistem, dan kecepatan yang mumpuni bagi motor,” papar juru bicara tim Repsol Honda.

Stoner juga bisa mengalahkan catatan waktu tercepat yang diraihnya pada saat balapan berlangsung bersama tim Ducati akhir pekan lalu. Dan ini pertanda baik, mengingat Honda memang harus menjaga konsistensinya untuk menciptakan motor yang powerfull dan bisa memberikan kemenangan untuk musim depan.

"Hari ini kami mencoba untuk mengerti cara kerja sistem elektronik pada motor dan mencari arah yang sesuai untuk paket chasis motor baru yang kami tes. Belum ada poin khusus untuk acuan data yang tepat. Yang jelas kami akan mendapatkan data lengkap dalam waktu dekat. Karena sesi tes pasca musim 2010 dan pra musim 2011 sangat terbatas," pungkas Stoner.