Foto : Gresini Racing Srl |
OTOMOTIFNET - Tidak benar kiranya jika para pembalap dari Honda Gresini mengasumsikan, bahwa mesin Motor Honda yang disupplai dari Honda Jepang tidak mempunyai kompetitifitas untuk bersaing dengan mesin motor merek lain di MotoGP. Buktinya tim Repsol Honda melalui Andrea Dovizioso dan Dani Pedrosa hingga tim pembalap satelit Randy de Puniet, masih mampu bersaing di 10 besar pembalap di MotoGP Qatar.
Tim yang mendeklarasikan diri sebagai tim murni asal Italia ini, hanya mampu mengakhiri balapan dari posisi 11 dan 13. Dua pembalapnya Marco Simoncelli dan Marco Melandri pun mengaku cukup kecewa karena performa motornya tidak kunjung membaik juga. Sementara rival-rival mereka semakin kuat.
Tidak ingin mengulangi kekecewaan yang sama pada seri Jerez Spanyol mendatang, tim Honda Gresini pun mengaplikasikan paket aerodinamika yang baru. Tentunya untuk mengambil keuntungan yang leibh, mengingat karakter sirkuit Jerez tidak terlalu mengutamakan power yang besar pada motor. Melainkan paket motor yang lebih ringan dan lebih nyaman.
“Jerez adalah sirkuit kesukaan saya, karena disinilah saya meraih kemenangan untuk yang pertamakalinya. Dan saya akan sangat bangga jika paket gubahan aerodinamika terbaru dari tim bisa bekerja dengan baik,” harap Simoncelli.
Tidak jauh berbeda dengan Simoncelli, tim Honda Gresini juga memberikan paket baru pada Melandri. Namun khusus untuk Melandri, tim Gresini menambahkan setting untuk roda bagian depan motornya. Karena bagian depan motor dirasakan kurang stabil, hingga membuat Melandri merasa tidka nyaman saat menikung.
“Memiliki perasaan nyaman saat mengendarai motor adalah kunci kesuksesan di trek Jerez Spanyol. Karena dari satu tikungan cepat, anda akan langsung disuguhi tikungan lambat yang membutuhkan tingkat kestabilan motor cukup tinggi. Saya rasa jika motor cukup stabil, kami bisa lebih kompetiti nantinya,” imbuh Melandri.
Semoga gubahan pada motor mereka bisa memberikan harapan lebih buat tim Gresini.
Penulis : Uda