Foto : MotoGP |
OTOMOTIFNET - Semakin beratnya persaingan di kelas premier MotoGP, sepertinya membuat tim Repsol Honda semakin kesulitan untuk mengejar titel juara dunia. Pasalnya tiga musim setelah musim 2006, Honda mulai menunjukkan performa yang menurun. Tidak ingin hal itu terjadi lagi, Honda pun mulai membenahi RC212V yang bakal mereka gunakan untuk musim 2010.
Beberapa perubahan yang dilakukan pun termasuk cukup signifikan. Pasalnya posisi mesinnya bahkan berubah lebih rendah. Tujuannya untuk memberikan kestabilan saat menikung. Karena masalah ini yang dideteksi tidak pernah hilang dari RC212V. Dan kendati menggunakan suspensi baru yaitu Ohlins, jika tidak bentuk sasis tidak di ubah, peningkatan performanya diprediksi tidak akan berubah
"Tahun lalu motor kami kurang stabil pada saat pengereman, hal itu sering dikatakan oleh para pembalap. Makanya kini kami mencoba menghilangkan gejala itu dengan menggeser penempatan mesinnya. Dan perubahan ini rupanya cukup menunjukkan hasil baik,” ujar Shinichi Kokubu selaku project leader RC212V.
Bukan hanya perubahan sasis dan suspensi yang dilakukan oleh tim Repsol Honda. Namun bagian terpenting seperti kelistrikan, pun menjadi pusat pengembangan motor RC212V milik Honda. Kendati mereka belum menyebutkan bagian kelistrikan mana saja yang mereka kembangkan, namun mereka bakal membagikannya kepada tim satelit jika itu berhasil.
Namun, perubahan besar justru tidak terjadi pada sektor mesin. Mereka hanya fokus pada daya tahan mesin. Ini disebabkan regulasi MotoGP 2010 yang mewajibkan seluruh tim hanya memakai enam mesin selama satu tahun. Sehingga pengembangan mungkin masih akan dilakukan secara bertahap.
Apakah ini pertanda Honda masih setengah-setengah dalam memberikan motor yang bisa menjadi juara untuk musim 2010? Mudah-mudahan tidak seperti itu. Kita tunggu saja kenyataannya nanti.
Penulis: Ilham