Nagel tak dikerjakan sendiri oleh Dartz Prombon, sebab mereka bekerjasama dengan Gray Design dalam merancang mobil yang juga mengaplikasi bodi berbahan lapis baja tersebut.
Tentu dengan bobot yang berat akibat penggunaan bodi lapis baja membuat Nagel membutuhkan mesin yang mantap. Untuk itu, Dartz Prombon menyiapkan dapur pacu yang diklaim mampu mengeluarkan output hingga 2000 dk.
Bahkan Nagel diklaim dapat menarik kapal yacht yang berbobot hingga 5 ton. Sayangnya, tak ada informasi detail mengenai spesifikasi mesin itu.
Meski bertenaga super besar, tapi Nagel hanya mampu meraih top speed hingga 250 km/jam saja, masih jauh jika dibandingkan Ferrari Italia yang bertenaga 570 dk namun mampu meraih top speed sampai 325 km/jam.
Bersanding dengan sangarnya tenaga mesin, sosok Nagel terasa garang, berkat garis bodi yang seba kotak dan kaku khas mobil perang. Dengan gril besar dan lampu yang tampak menyipit membuat fascia depan Nagel terasa mengintimidasi siapa pun yang melihatnya.
Rencananya, Nagel akan dilepas secara resmi pada 2012 mendatang, bertepatan dengan perayaan ulang tahun ke 100 dari kemenangan pereli Rusia, Andrey Nagel dan Vadim Mikhailoff di ajang Reli Monte Carlo. (mobil.otomotifnet.com)