Hal ini disampaikan oleh Debora Amelia Santoso,Marketing and PR Director PT GM Autoworld Indonesia (GMAI) disela media gathering pada Kamis (28/4). Menurutnya, GMAI saat ini lebih fokus dengan produk yang dapat mendukung image Chevrolet di suatu negara. "Oleh karena itu, kemungkinan Sonic baru bisa diboyong tahun depan," urai Debora.
Meski demikian, wanita ramah ini juga menyatakan jika pihaknya tidak menutup mata akan fenomena larisnya hatchback yang mampu mendongkrak penjualan para pesaing.
"Namun kita harus fokus dan tetap pada strategi yang direncanakan. Kalau lapar mata sih, bisa-bisa produk GM yang ada mau dimasukan semua," kelakarnya.
Chevrolet Sonic sendiri memang memiliki tampilan gahar. Ini berkat penerapan desainnya yang menggabungkan tampilan berotot dari muscle car Camaro dan jawara balap turing, Cruze.
Urusan mesin, Sonic dibekali dua jenis penggerak. Yakni, mesin 1.800 cc yang juga tertanam pada Cruze, serta mesin Turbo Ecotec 1.400 cc. Keduanya sama-sama memiliki kemampuan untuk menyembur tenaga hingga 138 dk. (mobil.otomotifnet.com)