Datang dari Indiana Amerika, sebuah mobil prototipe bernama celeritas siap untuk menjungkalkan mahkkota Sapu Angin. Soalnya, mobil garapan Universitas Purdue hanya butuh 1 liter bensin untuk menempuh jarak 935 km! Sementara Sapu Angin sang juara bertahan, 1 liter hanya 238 km.
Tim Purdue Solar Racing yang menggarapnya bahkan menjadikan mobil ini legal untuk digunakan di jalan raya, karena sudah disematkan lampu depan, lampu belakang, juga rem dan suspensi standar dan spion. Saat ini, tim sedang mengurus nomor VIN dan Plat agar bisa digunakan.
Mobil super irit ini menggunakan lima sistem komputer onboard yang mengelola untuk menghasilkan dan mengkordinasikan listrik. Bahkan, rencananya kedepannya, mobil ini akan dilengkapi AC agar penggunanya lebih nyaman.
"Kami telah secara jelas menunjukkan kelayakan sebuah mobil listrik yang tidak memerlukan pembakaran bahan bakar fosil," kata Ted Pesyna, presiden tim Purdue Solar Racing.
Butuh waktu mencapai satu tahun dalam merancang prototipe dan setahun lagi untuk membangun mesin berharga 90,000 USD. Proyek ini didanai sebagian besar oleh kontribusi dari perusahaan dan beberapa sekolah Purdue dan perguruan tinggi. (mobil.otomotifnet.com)