Istimewanya, tak seperti hybrid lain yang menggabungkan mesin bensin dengan motor elektrik, V60 justru mengandalkan mesin turbodiesel lima silinder, 2.400 cc bertenaga 212 dk sebagai paduan dari motor elektrik nya, mesin diesel ini memiliki konsumsi BBM 19 km/liter.
Kalau mesin dieselnya berfungsi menggerakan roda depan, maka motor elektrik yang memiliki sumber energi dari baterai lithium ion berdaya 12 kWh ini diletakan di poros roda belakang, dan mampu menghasilkan tenaga sebesar 70 dk.
Asiknya, Volvo memberi tiga mode operasi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan konsumen hanya dengan menekan tombol. Yakni, mode Pure elektrik (EV) yang mengandalkan motor elektrik secara independen, yang mampu membawa V60 hybrid melaju sejauh 50 km.
Lalu, mode Hybrid yang akan mengombinasikan mesin diesel dan motor elektrik secara efisien. Sehingga kendaraan ini menjadi all wheel drive. Tak heran pada mode ini, V60 hybrid bisa menjelajah sampai sekitar 1200 km, dalam kondisi tangki BBM dan baterai penuh.
Pecinta kecepatan juga dapat memenuhi hasrat ngebutnya melalui mode Power, yang mampu membawa pengemudi melesat dari 0-100 km per jam dalam 6,9 detik. Maklum, gabungan tenaga mesin diesel dan elektriknya mampu menghasilkan angka 282 dk! (mobil.otomotifnet.com)