Kedepannya, fitur hiburan yang ditunjang teknologi touchscreen dapat memudahkan pengguna mobil dalam menjelajah dunia maya dari dalam mobil akan menjadi hal yang biasa.
Untuk itu, Hyundai bekerja sama dengan produsen elektronik, Samsung yang akan mengatur sistem teknologi informasi didalam mobil pintar tersebut.
Sedang sistem jaringan internet yang dapat menghubungkan smartphone dan gadget mobile lainnya memang menjadi tren dan fenomena dikalangan produsen mobil saat ini. Sebut saja, penggunaan sistem 4G, alias LTE pada Audi A8 terbaru, hingga fitur MyFord Touch pada beberapa tipe mobil Ford.
Disamping menjadi fenomena, tapi teknologi tersebut justru membuat pabrikan harus mengeluarkan uang ekstra. Bahkan sempat menjadi masalah bagi beberapa dealer.
Sebagai contoh, Ford yang harus membayar uang kompensasi sebesar Rp 700 ribu per salesman yang menjual mobil ber sistem MyFord Touch. Karena salesman diberi waktu kerja tambahan untuk mengajarkan konsumen tentang kegunaan sistem tersebut. (mobil.otomtoifnet.com)