Uniknya, Ford seolah mengetahui kalau pasar mobil di perkotaan China sudah penuh sesak dengan kompetitor, karenanya pabrikan Amerika ini justru akan menguatkan penjualan sedan murahnya ini di pedesaan.
"Orang pemasaran kami memberitahu kita ada permintaan untuk sebuah sedan keluarga yang terjangkau," ujar bos European Design Ford, Martin Smith.
"Kami pikir Ford Focus sudah cukup populer di perkotaan, sehingga kami akan menawarkan mobil disegmen lain yang lebih terjangkau untuk bergerak ke pedalaman," tambahnya.
Agar semakin memangkas biaya pengembangannya, Ford akan menggunakan platform mobil C segmen yang baru. Platform ini memiliki potensi saling berbagi produk secara global sampai sebesar 85 persen.
Masih soal pemangkasan biaya produksi, Ford mengatakan tidak akan mengorbankan fitur-fitur keselamatannya. Pabrikan yang bermarkas di Detroit ini hanya akan mengurangi panel kaca samping saja, dari tiga menjadi hanya dua.
Sejauh ini, Ford belum merilis secara resmi estimasi dari harga jual sedan yang dijuduli sebagai low cost ini, namun sebagai produk global, tentunya kita bisa berharap Indonesia juga akan kebagian. (mobil.otomotifnet.com)