OTOMOTIFNET - Dilahirkannya keluarga Zebra di Indonesia merupakan perwujudan Daihatsu akan pemenuhan kebutuhan kendaraan multiguna, ekonomis, berdaya tahan kuat serta harga terjangkau.
Konsistensi Daihatsu dalam menyempurnakan keluarga Zebra selama hampir empat dekade mampu memperkuat sekaligus membuktikan bahwa Zebra tetap menjadi yang terbaik untuk kebutuhan masyarakat Indonesia.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun, model Daihatsu Zebra yang pertama hadir di Indonesia adalah Hijet S38.
Dipasarkan dalam bentuk CBU mulai tahun 1972, hingga akhirnya dirakit secara CKD pada tahun 1977. Kemudian pada tahun 1979 dikembangkan model rancangan sendiri yang khusus diperuntukkan pasar mobil di Indonesia. Lahirlah Hijet 55 Wide yang punya kapasitas mesin 550 cc.
Pada tahun 1983, rancangannya mulai berubah.
Desain bodi maupun ruang interior disempurnakan. Begitu juga kapasitas mesin yang diperbesar menjadi 1.000 cc.
Tipe ini diberi nama Hijet 1000. Di tahun 1986 kembali dilakukan penyempurnaan. Mesinnya tetap 1.000 cc, namanya berganti menjadi Zebra. Hingga pada tahun 1990 kapasitas mesin ditingkatkan menjadi 1.300 cc.
Pada tahun 1995, kembali dilakukan penyempurnaan bodi Zebra menjadi lebih modern dengan mengambil nama emblem Espass.
Namun pada akhirnya nama Zebra kembali digunakan mulai tahun 2000 hingga 2005, tentunya dengan penyempurnaan pada mesin dan penguatan struktur bodi.
Hingga sebelum lahirnya Gran Max sebagai penggantinya, Zebra mampu mencatat angka penjualan lebih dari 500 ribu unit.
Suatu prestasi yang membanggakan untuk sebuah varian kendaraan. Harga di pasaran mobil bekas nasional pun cukup bertahan, baik untuk jenis minibus maupun pikap.
Ketersediaan spare part juga melimpah.
Penulis/Foto: Anto / Johan