Diam-Diam Suzuki Discontinue Neo Baleno Dan X-Road

Editor - Rabu, 24 Maret 2010 | 20:39 WIB

(Editor - )

OTOMOTIFNET - Sejak peluncurannya pada semester awal 2008, kehadiran Neo Baleno dan Crossroad (X-Road) bisa dibilang kurang menggairahkan untuk pasar Indonesia. Mungkin orang Indonesia lebih suka bentuknya yang lebih mengarah ke Crossover (X-Over).

Selain gagah, mobil ini juga digunakan dalam ajang Rally Internasional. Tapi, buat X-Road, volume penjualannya ternyata tidak sebagus X-Over. Lagi-lagi, faktor psikologis disini memainkan perannya.

Harga yang terpaut kurang lebih Rp 10 juta antara X-Road dan X-Over (lebih mahal X-Over), membuat orang lebih memilih X-Over. Karena dengan kelebihan nominal sebesar Rp 10 juta, konsumen akan mendapatkan spek yang jauh lebih tinggi. 

Sebenarnya, eksterior X-Road hampir sama dengan X-Over. Begitu juga dengan mesin yang mengandalkan 1.5 L DOHC VVT. Perbedaan terletak pada ground clearence-nya. Untuk X-road, ketinggian suspensinya diturunkan sekitar 1 cm. Lalu untuk sistem pengereman, pada bagian belakang X-Road masih menggunakan model teromol.

Tampilan depan Neo Baleno, sama seperti X-Road. Tapi buritannya mempunyai bagasi layaknya sedan. Memang agak terlihat janggal. Soal ini pun langsung ditanyakan pada petinggi Suzuki yang berwenang.

“Untuk masalah pastinya perihal diskontinyu, saya tidak begitu jelas. Tapi  memang per desember 2009 untuk Neo Baleno dan X-Road sudah diskontinyu,” kata Edi Darmawan, yang baru menjabat sebagai deputy GM marketing 4W-Brand 2 PT. Suzuki Indomobil Sales (SIS).

Lalu akankah ada mobil pengganti untuk Neo Baleno? Edi menambahkan, “Untuk saat ini belum dibicarakan, kita sedang fokus untuk Splash dulu”.

“Sales-nya memang kurang bagus, jadi management kami memutuskan untuk tidak melanjutkan produksinya,” kata Bebin Djuana yang sekarang menjabat sebagai section head of overseas sales 4W PT. SIS.

Penulis/Foto: Aries/Aries