OTOMOTIFNET - Mengawali 2010, PT Proton Edar Indonesia (PEI) yakin akan target penjualan lebih baik dari tahun lalu. "Target kami tahun ini adalah dua kali lipat tahun lalu," ujar Ricky H. K. Too, presiden direktur PEI.
Keyakinan itu berkat kenaikan drastis pada angka penjualan 2009 sebesar 103%. Jika dibandingkan 2008 sebanyak 1.100 unit, melonjak jadi 2.200 unit.
Maka tahun ini, prediksi ada pada angka 4.000 unit. Exora jelas jadi andalan. "Exora memegang sekitar 30% penjualan, lalu diikuti Saga dan Persona," Ricky.
Beberapa kiat akan dilansir untuk mencapai target dobel dari tahun lalu. Salah satunya menyiapkan ubahan minor pada tiga varian. Sebut saja Exora, Gen.2 dan Neo.
Khusus Exora bakal dapat sentuhan interior, "Seperti jok kulit dan paket hiburan baru," imbuh Fransisco Sirait, sales and training development head PEI.
Pelebaran sayap jaringan penjualan pun disiapkan. Sementara ini, memang hanya pada kompetensi jaringan yang ada. Namun tak menampik bakal ada lokasi baru, baik di Jawa maupun luar Jawa.
"Misalnya daerah yang sudah familiar dengan Proton, misal Pontianak dan kota lain di Kalimantan" lanjut Ricky.
Resale value pun jadi perhatian. Kata Ricky, saat ini harga Exora masih subsidi. "Di Malaysia Exora dijual 80 ribu Ringgit dengan kondisi standar. Sedangkan di sini Exora H-Line sudah komplet dan hanya Rp 218 juta.
Harga itu masih subsidi dan tak mungkin subsidi akan diberikan terus. Kemungkinan nantinya harga Exora akan naik. Bisa saja jadi Rp 280 jutaan," paparnya.
Dengan harga baru naik, diharapkan resale value pun terdongkrak. Jadi, beli Exora saat ini hitungannya untung. Mumpung belum naik ya?
Penulis/Foto: Manut / Salim