Daihatsu Beri Pelatihan Guru SMK Kejuruan Otomotif

Editor - Minggu, 10 Januari 2010 | 21:45 WIB

(Editor - )

OTOMOTIFNET - PT Astra International Tbk melalui dealer resmi Daihatsu Semarang memberi pelatihan ke guru SMK kejuruan otomotif sekabupaten Gunung Kidul DIY beberapa waktu lalu (16-21/11). Lokasi pelatihan di bengkel Otomotif SMKN 2 Wonosari, Gunung Kidul.

Pesertanya 30 orang guru utusan beberapa SMK. Mereka dibagi dalam 3 gelombang selama 6 hari. Diantaranya SMKN 1 Saptosari, SMKN 2 Gedangsari, SMK YAPPI Wonosari, dan SMK 45 Wonosari.

Kegiatan ini juga berkoordinasi dengan Disdikpora Kabupaten Gunung Kidul dan MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran).

“Kami dari dunia pendidikan selalu mencari teknologi yang terkait dengan otomotif dan dunia industri,” ujar Gani Wahyono, ketua MGMP Otomotif dan juga ketua bidang keahlian otomotif SMKN2, Wonosari.

DIAGNOSA MANUAL

“Intinya kami membagi ilmu mengenai teknologi mobil terkini seperti EFI, VVT-i, emission control,” ujar Salman C, trainer dari PT. Astra International Tbk (Daihatsu Semarang).

Sebagai sarana praktik, ada dua unit mobil yakni 1 unit Daihatsu Gran Max pikap dan 1 unit Daihatsu Xenia Li, VVT-i. Jadi secara langsung ilmu seputar EFI, VVT-i serta emission control bisa langsung diamati.

Uniknya aplikasi scanner tidak ditekankan. Tapi lebih kepada diagnosa manual lewat avometer digital dan kabel jumper. Contoh, deteksi kinerja abnormal mesin, bisa dipantau via malfunction indikator lamp (lampu kontrol mesin), lampu oranye di tengah spidometer Xenia.

Lanjut ke diagnosa lewat jumlah kedipan lampu control engine. Data jumlah kedipan bisa diketahui pada Data Throuble Code (DTC). Bisa diketahui bagian mesin yang bermasalah.

Tak lupa, pada kesempatan itu PT. Astra international Tbk Daihatsu Semarang menyumbang peranti alat peraga praktik berupa 3 unit transmisi, dan 1 unit gardan pada SMKN 2 Wonosari.

Penulis/Foto: Gombak / Gombak