Upgrade Performa Vespa Sprint 150 3Vie, Pakai Injeksi Yamaha V-Ixion

Otomotifnet - Rabu, 16 September 2015 | 14:23 WIB

(Otomotifnet - )



SIAP BALAP PAKAI INJEKSI V-IXION


Jakarta
- Ingar-bingar balap modern Vespa di Sentul, Bogor membuat Daniel Richardson panas, tergabung di tim Prapanca Ia langsung turun sirkuit menggeber Vespa Sprint 150 3VIe miliknya. Hasil terbaik yang sudah dicetak finish ke-6 dan terus berambisi untuk naik podium.

“Demi mengincar juara 1 pengerjaan mesin saya serahkan ke Gurkha Motoworks,” terang keturunan Jawa-Inggris yang akrab disapa Joko ini Yuk, lihat ubahan paling update-nya! • (otomotifnet.com)




INJEKSI BODY V-Ixion & ECU BRT
Belum banyak throttle body (TB) untuk Vespa, jalan akal-akalan dilakukan. TB milik Yamaha V-Ixion yang sudah lebih besar 2 mm dipilih dan diameternya masih diperbesar jadi 30 mm. Enggak mau repot, kabel bodi dan sensor-sensor semuanya juga pakai punya V-Ixion.



Urusan mencari ECU pun lebih mudah dan banyak pilihan. ECU full progrmable BRT Juken 2 diandalkan. “Mapping fuel disesuaikan dengan setingan terakhir. Sedang pengapiannya dimajuin 2,5o,” beber pria ramah ini.



PISTON KLX OVERSIZE 50
Tak boleh lebih dari 160 cc, piston diganti bawaan KLX 150S oversize 50 jadi 157,4 cc. “Diameternya 58,5 mm, piston ini dipilih karena materialnya lebih kuat dari standar,” beber Mandra, mekanik andalan bengkel yang bermarkas di Jl. Antasari, Jaksel.

“Karena piston KLX punya bentuk kepala rata, untuk meningkatkan kompresi, paking sengaja dilepas, disisakan satu saja. Efeknya kompresi terkerek jadi 11:1,” sambungnya



NOKEN AS 265 derajat
Buka-tutup katup masuk bahan bakar diatur ulang, noken as pakai durasi 265o pada klep in dan out. “Fokusnya pada tenaga bawah ke tengah,” terang Mandra sambil menjelaskan jika payung klep masih original dan dilakukan juga porting polish.



KAMPAS GANDA LEBIH TEBAL
Di area transmisi, primary sliding sheave atau pulley depan comot produk Mallosi lengkap dengan roller yang bobotnya dirahasiakan. Sedang rumah kopling ganda masih pakai bawaan motor tapi kampasnya dicustom ulang.

“Tebal kampas koplingnya ditambah 2 mm, jadi 4,5 mm sehingga jarak kampas dengan mangkok gandanya sangat tipis, efeknya tarikan awalnya jadi makin ngejambak,” jelas Mandra yang menggunakan per CVT spek 1.500 rpm.



HASIL DYNO
Penasaran dengan hasil tenaga yang dihasilkannya, OTOMOTIF memboyong Vespa Sprint bermesin 160 cc ini ke Ultra Speed Racing (USR) di Jl. Panjang, Jakbar. Menggunakan dynamometer Dynomite milik USR, power maksimalnya terbaca 12,86 dk pada 7.650 rpm dan torsi 12,2 Nm di 7.100 rpm. “Tenaga Vespa ini sudah beringas dari rpm awal,” yakin Fredy A Gautama, pemilik USR yang jadi operator saat pengetesan.

Gurkha Motoworks : 081286176142