Misano – Tetap memimpin klasemen usai GP San Marino (13/9) dan sedang menatap gelar juara dunia, Valentino Rossi justru takut dengan rekan setimnya di Yamaha, Jorge Lorenzo ketimbang pada Marc Marquez yang memenangkan lomba.
Masuk finish urutan lima pada balapan dengan kondisi trek Misano yang berubah-ubah (kering-basah-kering), Valentino Rossi memperbesar keunggulannya 11 point dari Jorge Lorenzo yang mengalami kecelakaan.
Ini pertama kalinya Rossi tidak naik podium di balapan musim ini. Padahal sempat memimpin lomba saat trek basah. Ketika trek mulai kering ia telat ganti motor, sehingga setelah ganti motor dan masuk trek lagi berada di posisi lima.
Balapan menyisakan lima putaran, Valentino Rossi kini memimpin 23 dari Jorge Lorenzo. Tetapi ia sadar, Lorenzo berpotensi memenangkan semua balapan terakhir. Bahkan Marc Marquez yang berada di peringkat tiga klasemen, juga bisa mengalahkannya.
“Menurut saya, mengenai situasi kejuaraan ini, Marc jauh. Tetapi dengan dia (Lorenzo), sampai secara matematis dia keluar, dia masih bisa juara. Saya harus memperhitungkan dia,” kata Rossi.
“Tentang saya dan Jorge, jelas 23 point keunggulan yang bagus dengan lima balapan lagi. Jorge memiliki potensi untuk menang di mana saja,” lanjutnya.
Rossi menyebut setiap balapan bisa saja kehilangan 9 point (misal Lorenzo menang dapat 25 point dan ia finish ketiga 16 point).
“Sembilan point dalam liman balapan itu melewati keunggulan saya. Saya masih harus mencoba finish di depan Jorge,” tegas Rossi.
Jika sekarang Rossi memiliki 247 point + 80 point (16 point x 5 seri) = total 327 point. Point Lorenzo, 224 + 125 (25 point x 5) = 349 point. Rossi gagal meraih juara dunianya yang ke-10.
Itulah kenapa Valentino Rossi takut sama Jorge Lorenzo. Karena Rossi mengaku Lorenzo memiliki kececepatan lebih dari dirinya pada lintasan kering.
Lima ronde tersisa, yaitu Aragon (Spanyol), Motegi (Jepang), Phillip Island (Australia), Sepang (Malaysia) dan Valencia (Spanyol).
Lorenzo bisa kuat di Aragon dan Motegi. Rossi bisa bagus di Phillip Island dan Sepang. Seri terakhir di Valencia, Lorenzo bisa berjaya. (otosport.otomotifnet.com)