Kalau Mau Jadi Pabrikan Besar, Harus Punya Sedan

Selasa, 15 September 2015 | 09:02 WIB


Jakarta - Pasar sedan di Tanah Air terus menciut, enggak lagi sebesar era 1990-an. Selain pajaknya yang lebih mahal, keterbatasan daya tampung penumpang juga jadi salah satu faktor terus tenggelamnya pasar sedan di Indonesia.

Tapi tetap saja setiap pabrikan yang ada di Indonesia, hampir semuanya punya produk sedan. Terkecuali merek yang satu ini, Suzuki. Karenanya, Suzuki Indomobil Sales pun akhirnya berencana untuk kembali memasarkan sedan. Ciaz misalnya diperkenalkan sebagai sedan irit bbm. Sebelumnya, Suzuki punya Baleno, tapi sudah lama pensiun. Pun begitu dengan batalnya rencana kehadiran Suzuki Kizashi yang sempat dipajang di Indonesia.

"Sedan itu penting. Pasar global sedan masih primadona dan bisa memperkuat image passenger car. Dan kalau mau jadi pemain besar ya harus punya produk sedan. Kami tidak akan menetapkan target, karena ini untuk memperkuat image Suzuki," cetus Donny Saputra, Kepala Pengembangan Produk Roda 4 Suzuki Indomobil Sales.

Dan dirinya juga menjanjikan sedan yang cocok untuk masyarakat Indonesia. Sebuah mobil yang gesit di kemacetan, punya kabin dan bagasi luas, juga irit bahan bakar. "pasar sedan di dunia semakin membesar, dan ada hal-hal baru yang akan ditawarkan Suzuki pada setiap produk, termasuk sedan," tutupnya. (mobil.otomotifnet.com)