Mengenal Ubahan Baru pada Mesin Pentastar V6

Kamis, 3 September 2015 | 09:03 WIB


Detroit - Setelah merayakan produksi mesin ke 5 juta unit dalam 4 tahun, mesin Pentastar V6 akhirnya mendapatkan update di tahun ini. Mesin ini akan dipertahankan dalam beberapa tahun kedepan. Seperti apa penyempurnaannya?

Salah satu ubahan yang dilakukan adalah merevisi saluran intake yang dibuat untuk menarik udara masuk lebih banyak. Itu baru satu dari sekian banyak ubahan, namun diklaim sudah menyumbang perbaikan efisiensi mesin sampai 6 persen.

Ubahan lain meracik agar torsi putaran bawah yang disodorkan meningkat sampai 15 persen, dan blok mesin V6 dengan kemiringan 60 derajat, tetap terbuat dari alumunium. Tenaga yang ditawarkan jadi 295 dk, dibanding sebelumnya 290 dk.

Menariknya, semua ubahan yang dilakukan pada mesin tersebut tetap tanpa mengandalkan sistem injeksi langsung. Memang, injeksi langsung memungkinkan terjadinya peningkatan efisiensi bahan bakar dan performa, namun dalam jangka waktu lama akan menimbulkan masalah tersendiri.

Berdasarkan kasus-kasus yang sudah ada, sistem injeksi langsung bisa membuat ruang bakar lebih berkerak, terutama pada klep. Nah, ketika para insinyur diminta untuk membuat mesin lebih efisien dan berperforma, dan klep memainkan peranan penting, maka sistem injeksi langsung malah akan membuat masalah besar dikemudian hari.

Namun, mesin Pentastar V6 terbaru ini sudah disematkan fitur variable valve timing baru, yang memiliki teknologi torque-activated cam phasers. variable desain angkatan klep berubah, lebih efisien 2,7 persen karena dibuat lebih tinggi.

Dan lagi-lagi, gesekan mesin selalu menjadi fokus untuk terus diperbaiki. Karenanya, ring piston yang digunakan punya tegangan rendah, melapisi pin piston dengan serat karbon, dan menggunakan pegas baru untuk klep. (mobil.otomotifnet.com)