Antibacterial Air Freshner, Sedot Saja Enggak Cukup

Otomotifnet - Rabu, 19 Agustus 2015 | 11:02 WIB

(Otomotifnet - )

Jakarta - Kabin kendaraan selalu bersih, bisa bikin kualitas udara di dalamnya terjaga dari bakteri, kuman maupun jamur. Dengan demikian, kesehatan penggunanya juga ikut terjaga.

Untuk menjaga kualitas udara kabin, enggak cukup dengan bersih-bersih seperti yang dilakukan petugas di car wash saja. Mereka hanya akan menggunakan penyedot debu guna mengangkat kotoran yang menempel di jok, karpet atau konsol.

Lalu setelah itu, diakhiri dengan menyemprotkan pewangi ruangan, agar kabin berbau lebih segar. “Tapi itu tidak menjamin udara di kabin jadi benar-benar bersih. Bagi orang dewasa, mungkin kekebalan tubuhnya bisa tahan. Tapi bisa tidak berlaku bagi anak-anak,” kata Priyo Gunadi, Service Advisor dealer Mitsubishi Fatmawati, Jaksel.

Agar udara di kabin bebas bakteri, disarankan setelah dari car wash, ruang kabin disemprot dengan antibacterial air freshner. “Untuk urusan yang satu ini, enggak perlu pakai jasa bengkel alias bisa lakukan sendiri saja,” ungkap Priyo. Bagaimana caranya? Mari dipraktekkan pada kendaraan. • (otomotifnet.com)



Antibacterial air freshner yang dimaksud adalah cairan kimia yang dikemas dalam kaleng 220 ml. Mitsubishi Motors memproduksi cairan semprot tersebut dan dibanderol Rp 217 ribu. Ada dealer yang sudah ready stock seperti di Fatmawati, namun juga ada yang mesti pesan dulu



Bisa dipakai setelah tutup warna putihnya dibuka, lalu tekan spayer-nya. Peringatan, lubang sprayer menghadap ke atas. Jadi pastikan sebelum menekan, Anda aman dari jalur semprotnya



Kalau mengikuti petunjuk pemakaiannya, dimulai dengan memastikan semua kaca dan pintu tertutup rapat. Lalu letakan kaleng di ruang belakang dan kemudian tekan sprayer sampai berbunyi klik. Jangan lupa langsung tutup bagasi



Waktu penyemprotan 5 menit dan setelah dipastikan cairan di dalam kaleng habis, baru buka pintu. Jangan langsung dipakai, biarkan dulu udara di dalam bersirkulasi kurang lebih selama 5 menit



Selain secara langsung habis satu kaleng, juga bisa digunakan seperlunya saja. “Secara berkala, bagian-bagian seperti kolong jok depan ataupun lainnya bisa disemprot langsung dengan cairan tersebut,” saran Priyo