Jakarta - Grand New Toyota Avanza meski mengalami banyak perubahan bodi hingga mesin ternyata tetap mempertahankan gerak roda belakang sebagai andalan.
Berbeda dengan kompetitornya yang memakai penggerak roda depan.
Menurut Kazuhiko Yamashita, Chief Engineer Grand New Avanza dan Grand New Veloz, hal ini tetap menjadi pilihan lantaran mempertimbangkan pemakaian dan peruntukkan mobil.
"Avanza banyak digunakan untuk apa dan di tempat-tempat seperti apa," ungkapnya.
Masih menurutnya, kondisi di Jakarta dan daerah berbeda demikian pula pemakainya.
Di Jakarta mungkin cocok pakai penggerak roda depan karena jalan mulus dan beban tidak terlalu banyak.
"Namun di daerah yang sering bawa beban lebih banyak dan jalan yang menanjak butuh tenaga lebih. Penggerak roda belakang lebih cocok untuk itu," ujar lulusan Mechanical Engineering Kyoto University ini.
Selain itu Avanza ini tidak hanya ada di Indonesia tapi juga sebenarnya di 6o negara dengan karakter yang berbeda-beda.
Pabrikan juga melihat saat hendak membeli mobil para pembeli tidak begitu peduli apakah menggunakan gerak roda depan atau belakang.
"Kami berpendapat konsumen lebih memilih mobil yang sesuai fungsinya. Lincah, irit bahan bakar, nyaman dan ramah lingkungan. Makanya kami tetap pakai penggerak belakang karena lebih terpercaya, kuat dan lincah," tutupnya (otomotifnet.com).