MotoGP : Marquez Menyerah Dalam Perburuan Gelar Juara Dunia 2015

Dimas Pradopo - Senin, 31 Agustus 2015 | 22:09 WIB

(Dimas Pradopo - )


Silverstone – Pembalap Honda, Marc Marquez menyatakan menyerah dalam perburuan gelar juara dunia 2015, setelah terjatuh saat balapan GP Inggris di Silverstone (30/8) yang membuat pointnya kian jauh tertinggal.

Dalam balapan di kondisi trek basah, Marc Marquez yang melakukan tekanan terhadap Valentino Rossi sejak awal lomba, gagal membendung laju pembalap Yamaha itu karena jatuh di lap 13 dari 20 lap yang harus ditempuh.

Ini keempat kalinya ia jatuh di musim 2015. Marquez yang sudah tiga kali menang, tertinggal 77 point dari Valentino Rossi. Ia percaya perburuan gelar juara dunia hanya akan diperebutkan antara dua pembalap Yamaha, Rossi dan Jorge Lorenzo.

Meski begitu, Marc Marquez berjanji akan tampil habis-habisan untuk menang lomba di 6 sisa balapan atau memilih jatuh sebagai risiko yang akan ditempuhnya.

“Kami sudah kehilangan harapan untuk kejuaraan ini,” kata juara dunia MotoGP 2013 dan 2014 itu. “Tetapi kami akan mencoba memenangkan lomba sebanyak mungkin sampai akhir musim,” kata pembalap Spanyol berusia 22 tahun.

Ia menjelaskan sebelum kecelakaan di Silverstone pada kondisi trek basah itu, “Saya merasa baik, saya coba untuk mengikuti Rossi dan saya bisa melakukannya.”

Tetapi ia merasakan bagian belakang motornya tidak menapak saat hujan, seperti yang dialami pada motor 2015 di awal tahun pada kondisi trek kering. 

Merasakan motornya mengambang, ia menjadi tidak nyaman dan tidak bisa menghindari kecelakaan. “Anda tidak bisa melakukan apa-apa,” lanjut Marquez yang sejak GP Belanda akhir Juni lalu beralih menggunakan sasis 2014.

“Dalam kondisi basah, kesalahan kecil bisa berarti kecelakaan dan saya sudah mengambil banyak risiko di balapan ini,” jelas Marquez yang menguasai sesi latihan dan kualifikasi pada trek kering.

“Saya coba untuk mengendalikannya, tetapi ketika berada di belakang Valentino, saya kehilangan (cengkeraman) bagian belakang. Saat mengerem, bagian belakang mengunci. Ketika saya coba menghindar dari kecelakaan, saya sudah terpelanting,” imbuhnya.

“Ini hari yang sulit, di bawah kondisi yang sulit. Hujan membuat segalanya kacau,” ulas Marquez yang juga tersandung di Silverstone ketika berlomba dalam kondisi hujan di kelas Moto2 pada 2011.

"Saya akan berpacu di balapan tersisa untuk menang atau jatuh, itulah gaya saya. Saya tidak lagi memikirkan kejuaraan,” tambahnya. (otosport.otomotifnet.com)