F1. Pirelli Kesal Dengan F1, Kenapa?

Sabtu, 5 September 2015 | 23:10 WIB



Berniat ingin lakukan pengembangan, Pirelli justru tidak diberikan kesempatan untuk melakukan tes. Paul Hembery selaku Motorsport Director Pirellu menuturkan kekesalannya.

Hembery merasa seperti 'dianak tirikan' oleh F1 karena tidak diberikan jadwal untuk melakukan uji coba pada ban baru. Padahal, pengembangan ini bertujuan untuk memberikan yang terbaik sebelum kontrak Pirelli sebagai pemasok utama ban selesai di akhir musim 2016.

"Ya beginilah kondisinya, kami tidak bisa melanjutkan pengembangan jika caranya seperti ini. Tanpa uji coba, kami tidak tahu apakah bisa tetap berada di F1 atau tidak. Jika kita ingin bertahan, maka kami butuh dukungan dari semua pihak yang ada di F1, kita akan kesulitan jika terus seperti ini," jelasnya.

Pabrikan ban asal Italia ini memang melakukan pengembangan untuk menyeseuaikan dengan peraturan baru di F1. Dengan daya tekan ke bawah dan trek yang lebih besar dinilai Pirelli akan membutuhkan ban yang lebih mumpuni.

Terlebih, usai masalah ban yang menimpa Sebastian Vettel dan Nico Rosberg di Spa seri lalu membuat Pirelli melakukan evaluasi. Kini Michellin juga menjadi pesaing terdepan untuk menggantikan Pirelli di F1 musim 2017.