TB Arya Mandalika (kiri)
TB Arya Mandalika mencuri perhatian di kelas G2.2 (empat silinder 1.000 cc modifikasi) kejuaraan nasional speed off-road Indonesia eXtreme Offroad Racing (IXOR) 2015 di Serang, Banten (30/8).
Jika di seri pertama di kelas G2.2 mereka tidak finish, prestasi mereka meningkat dengan menjadi kelima dan ketiga di seri dua dan tiga. Mereka pun akhirnya meraih juara di seri empat ini.
Arya yang berpasangan dengan Adi Sandy, tak lain putra H.TB Haerul Jaman, pembalap tim Banten Offroad yang juga walikota Serang, Banten. Pembalap 15 tahun ini sebelumnya merupakan crosser alias pembalap motocross.
Ia naik Honda CRF150R (4-tak) yang boleh dipakai di kelas 85 cc 2-tak. “Dari TK sudah latihan motocross. Terus vakum sampai kelas 5 SD. Dari kelas lima sampai kelas 1 SMP motocross lagi,” ujarnya.
Pantas, udah biasa terbang dong?
Jika di seri pertama di kelas G2.2 mereka tidak finish, prestasi mereka meningkat dengan menjadi kelima dan ketiga di seri dua dan tiga. Mereka pun akhirnya meraih juara di seri empat ini.
Arya yang berpasangan dengan Adi Sandy, tak lain putra H.TB Haerul Jaman, pembalap tim Banten Offroad yang juga walikota Serang, Banten. Pembalap 15 tahun ini sebelumnya merupakan crosser alias pembalap motocross.
Ia naik Honda CRF150R (4-tak) yang boleh dipakai di kelas 85 cc 2-tak. “Dari TK sudah latihan motocross. Terus vakum sampai kelas 5 SD. Dari kelas lima sampai kelas 1 SMP motocross lagi,” ujarnya.
Pantas, udah biasa terbang dong?