Inspeksi Motor Sebelum Jalan Jauh, 15 Item Ini Wajib Dicek

Dimas Pradopo - Rabu, 15 Juli 2015 | 16:25 WIB

(Dimas Pradopo - )



Jakarta
- Berencana liburan ke luar kota, ke rumah saudara maupun ke tempat rekreasi? Biar perjalanan lancar, sebaiknya servis dan cek kondisi tunggangan agar kondisinya prima. “Minimal servis ringan dan penggantian spare part fast moving-nya. Biar enggak was-was tunggangan ngadat di tengah jalan. Tahu sendiri kan bro, saat Lebaran banyak bengkel yang libur,” anjur Safrudin, kepala bengkel AHASS Clara Motor II. Baik motor bebek, skutik maupun sport, penanganannya tak jauh beda. Lebih lengkapnya, berikut beberapa komponen penting yang mesti diperhatikan. Monggo.. • (otomotifnet.com)

Karburator atau injektor

Peranti ini wajib dicek dan dibersihkan, kalau kotor pastinya bikin suplai BBM ke ruang bakar terhambat. Perbedaan paling signifikan untuk injeksi ada pada pengecekan saluran bahan bakar tiap 4 ribu kilometer, memastikan tidak ada kebocoran. “Kalau tidak ada masalah, MIL atau malfunction indicator lamp tidak berkedip artinya semua berfungsi normal.

Tidak perlu diutak-atik,” beber Safrudin. Jika pada versi karburator, harus bongkar untuk melakukan pembersihan dan seting ulang tiap kali servis.

Komstir
Agar handling tetap nyaman, sektor kemudi juga wajib dicek, terutama bagian komstir-nya. Jika terasa oblak wajib waspadai kondisi bearing komstirnya.

Sistem penerangan
Agar perjalanan malam tetap aman dan nyaman, lampu-lampu seperti headlamp, stoplamp dan sein wajib dicek. “Sekaligus cek saklar-saklarnya apakah berfungsi normal atau seret. Kalau seret bersihkan pakai semprotan anti karat juga bisa. Jangan lupa cek klaksonnya,” imbuh Safrudin

Klep
Bila celah terlalu rapat, mesin bakal cepat panas dan akselarasi lemot. Sedangkan saat setingan klep dipaksa renggang, akan timbul suara nyaring di mesin akibat benturan yang tidak normal antara pantat klep dan rocker arm. Agar tepat, sebaiknya seting kerenggangan klep kudu menggunakan feeler gauge dan sesuaikan dengan standar pabrik.

Busi
“Tak jarang lantaran busi lama masih kelihatan bagus, tapi umur pakainya cuma sebentar. Biar lebih pasti, ganti busi baru saja sesuai standar pabrik,” anjur pria akrab disapa Udin. Busi ideal diganti setiap 3 kali servis rutin atau setelah menempuh jarak 7.500 km buat motor standar.

CVT
Nah khusus besutan matik, sektor CVT juga wajib dibersihkan, cek kondisi roller dan v-belt. “Bila v-belt sudah retak-retak sebaiknya segera diganti, agar nantinya enggak putus di tengah jalan,” anjur pria akrab disapa Daus.

Ban
Tekanan ban juga wajib diperhatikan, pasalnya kalau terlalu kempis imbasnya motor jadi berat dan boros BBM. “Nah kalau sudah botak, segera ganti baru karena membahayakan keselamatan,” wanti pebengkel di Jl. Raya Pos Pengumben, Jakbar

Filter oli
Peranti ini biasanya ada di motor sport. Agar sirkulasi oli dan pelumasan ke bagian mesin tetap lancar, filter oli juga dicek maupun diganti. Biasanya mekanik akan menyarankan ganti filter oli tiap 2-3 kali penggantian oli mesin.

Rantai dan gir
Kalau gir depan maupun belakang sudah lancip, menandakan aus dan minta ganti baru. Sedangkan kalau rantai disetel sampai mentok juga masih kendur, juga mendandakan mesti ganti baru.

Oli mesin
Sesuai anjuran pabrik, oli mesin harus diganti secara berkala agar kinerja mesin tetap optimal dan tahan lama. Apalagi untuk perjalanan jauh, sebaiknya ganti lebih awal biar tarikan tetap oke!

Filter udara
Jika komponen ini kotor, mesin seperti dicekik karena suplai udara terhambat. Ada dua tipe filter udara, yaitu kering dan basah. Kalau tipe basah tidak bisa dibersihkan sehingga kalau sudah kotor, mesti ganti. Seperti Honda BeAT yang harus ganti tiap 15 ribu km. Sedangkan untuk tipe kering bisa dibersihkan dan enggak perlu ganti baru.

Sistem pengereman
Demi keselamatan, cek kondisi kampas rem, minyak rem dan kaliper. “Lakukan penggantian kampas rem baru kalau sudah aus atau tipis, serta lakukan penyetelan rem belakang bila tunggangan masih mengandalkan rem belakang model teromol,” imbuh Daus.

Kabel gas dan kopling
Kedua peranti ini juga vital, makanya segera dibersihkan dan dicek agar tarikan kabel gas maupun kabel kopling enggak seret. “Kalau seret entah karena karat atau kotoran, akan memicu kabel cepat putus akibat gesekan,” ujar Daelaeni Firdaus, mekanik Yamaha Putra Pos Pengumben.

Oli gardan
Pada motor skutik, peranti ini juga sangat vital, makanya segera lakukan penggantian sesuai anjuran pabrik. Hampir semua pabrikan menganjurkan penggantian tiap 8.000 km.

Aki
Peranti ini juga sangat vital, terutama di motor injeksi. Makanya tegangannya juga harus sesuai standar pabrikan. “Kondisi normal, tegangannya antara 12,3 -12,6 Volt,” sahut Daus.